Sekayu, Beritakajang.com – Perjuangan Bupati Musi Banyuasin Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA membangkitkan perekonomian wilayah, utamanya pada sektor pelaku UMKM di area sekitar jalan Tol (Sp Sekayu) – Tempino – Jambi berbuah manis.
Pada rapat pembahasan penetapan exit tol Betung (Sp Sekayu) – Tempino – Jambi dan rest area di wilayah Kabupaten Muba di Hotel Harper MT Haryono Cawang Jakarta Timur, Kamis (27/5), yang dihadiri Sekretaris Daerah Muba Dr (Cand) Apriyadi MSi mewakili Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA.
“Ada beberapa kesepakatan yang dihasilkan pada pertemuan ini, sesuai keinginan Bupati Dodi Reza demi kebaikan daerah Muba dan pendapatan pelaku UMKM di Muba,” ungkap Apriyadi.
Dijelaskan dia, hasil penyerahan penetapan lokasi (penlok), pembahasan exit tol dan rest area jalan tol ruas Betung [Simpang Sekayu – Tempino- Jambi di Kabupaten Muba] yakni desain plan profile IC Tungkal Jaya/Berlian Makmur akan disampaikan pada 2 Juni 2021 ke Direktorat Jenderal Bina Marga untuk selanjutnya dilakukan proses penetapan lokasi IC Tungkal Jaya/Berlian Makmur.
“Untuk kemudian diusulkan dilakukan perbaikan profil jalan nasional untuk aspek keselamatan,” bebernya.
Kemudian, lanjut Apriyadi, restoran area pertama berada di Desa Supat Timur STA 24-800, lalu rest area kedua semula berada di STA 60+800 (ujung exit tol Tungkal Jaya/Berlian Makmur) dipindah ke sekitar STA 68+000 (desa Pangkalan Tungkal) dengan pertimbangan memenuhi peraturan jarak antar rest area tipe A dengan jarak maksimum 50 km terhadap rest area pertama STA 24+800 dan rest area ketiga STA 115+150.
“Selain itu, menghindari pipa gas yang berada di sebelah jalan nasional, menghindari posisi topografi yang berbukit, dan rest area ketiga berada di Desa Mendis STA 115+150,” urainya.
Apriyadi menambahkan, Pemkab Muba telah menerbitkan penetapan lokasi (penlok) untuk jalan tol ruas Betung (Sp Sekayu) – Tempino – Jambi di Muba pada 25 Mei 2021 namun belum mengakomodir dua poin kesepakatan.
“Penlok untuk beberapa poin direncanakan akan diterbitkan setelah dilakukan tinjauan bersama,” terangnya.
Sementara itu, Subkoordinator Perencanaan Teknis Subdit Pembangunan JBH Kementerian PUPR, Irmairadlis ST menyebutkan setelah dari pertemuan ini akan dilaporkan ke Kementerian PUPR. “Hari ini telah kita lakukan kesepakatan Penlok dan untuk kemudian dilaporkan, semoga hasil ini memberikan kontribusi positif untuk warga masyarakat Muba,” pungkasnya. [Tarmizi]