Beranda Palembang Polda Sumsel Gelar Operasi Ketupat Mulai Tanggal 6 hingga 17 Mei 2021

Polda Sumsel Gelar Operasi Ketupat Mulai Tanggal 6 hingga 17 Mei 2021

302
0
BERBAGI

Palembang, Beritakajang.com – Polda Sumatera Selatan menggelar Operasi Keselamatan dan Operasi Ketupat 2021 dalam rangka menindaklanjuti larangan mudik hari raya Idul Fitri dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

Wadir Lantas Polda Sumsel AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH menyampaikan, Operasi Keselamatan dan Operasi Ketupat 2021 yang dilakukan dan digelar mulai hari Kamis (6/5) sampai dengan 17 Mei 2021.

“Ini merupakan operasi yang bersifat prefentif di dalam mewujudkan kemanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas sebagai upaya menciptakan kondisi rasa aman kepada masyarakat dalam giat Operasi Ketupat 2021,” tutur AKBP Sigit Adiwuryanto saat talk show di radio Sriwijaya 94,3 FM, Jumat [7/5].

Sigit menyebut, sasaran Operasi Keselamatan dan Operasi Ketupat 2021 antara lain sosialisasi larangan mudik, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas, membagikan masker, swab antigen gratis, bakti sosial, meminimalisir gangguan kamtibmas seperti balap liar dan polusi suara knalpot bising, hingga antisipasi arus larangan mudik.

“Potensi aktivitas masyarakat serta pergerakan orang dan barang pada saat bulan Ramadhan dan menjelang lebaran tentunya menjadi hal yang perlu diantisipasi bersama di dalam mencegah gangguan kamtibmas serta peningkatan penyebaran Covid-19 di wilayah Sumsel dan sekitarnya,” jelas dia.

Sigit yakin, dengan kerjasama pihak kepolisian, pemprov dan TNI, dan pihak terkait lainnya, Operasi Keselamatan Ketupat 2021 dapat mencapai target yang diharapkan.

“Terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan aktivitas, menurunkan tingkat kejahatan, kecelakaan lalu lintas, tidak terjadinya kasus Covid-19, serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap imbauan pemerintah untuk tidak mudik lebaran,” jelas dia.

“Dan kendaraan yang disuruh putar balik hari pertama untuk Palembang sebanyak  610 kendaraan, sedangkan untuk keseluruan wilayah Sumsel 1.236 kendaraan,” tukas Sigit. [Bakrie]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here