Jakarta, Beritakajang.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Pewarta Indonesia (PP IWO) yang digelar di Hotel Gren Cemara, Jakarta, menjadi momentum penting bagi rumah produksi Sinemart untuk meluncurkan kampanye anti-Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) melalui film pendek berjudul ‘Suamiku Lukaku’.
Dikenal sebagai rumah produksi yang kerap menghadirkan sinetron bertema keluarga, Sinemart kini mengambil langkah berani dengan mengangkat isu sosial yang sensitif namun relevan. Melalui film ini, Sinemart berharap dapat menggugah emosi penonton sekaligus meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya KDRT.
Film Suamiku Lukaku dibintangi oleh Baim Wong dan Acha Septriasa, serta disutradarai oleh Sharad Sharan. Film ini menyajikan kisah menyentuh tentang realitas kekerasan dalam rumah tangga tanpa mengumbar detail yang dapat menjadi spoiler bagi penonton.
“Tujuan utama kami adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang KDRT. Banyak orang belum menyadari bahwa KDRT tidak hanya berupa kekerasan fisik, tetapi juga verbal, psikologis, dan ekonomi. Kami ingin masyarakat lebih peka dan berani melapor jika melihat atau mengalami KDRT,” ujar Sharad Sharan dalam keterangannya di sela-sela Rakernas PP IWO di Hotel Gren Cemara, Jakarta.
Sinemart berharap, Suamiku Lukaku dapat menjadi media efektif dalam menyebarkan pesan anti-KDRT kepada masyarakat luas. Film ini rencananya akan diputar di berbagai platform, termasuk festival film, media sosial, dan layar lebar.
Selain pemutaran film, Sinemart juga menyiapkan rangkaian kegiatan pendukung, seperti diskusi publik, seminar, dan workshop bertema pencegahan KDRT. Masyarakat juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam kampanye ini melalui media digital dengan cara menyebarkan informasi dan pesan positif anti-KDRT.
Melalui kampanye ini, Sinemart berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan bebas dari kekerasan, sekaligus menginspirasi pihak lain untuk ikut berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan KDRT. (*)