Muba, Beritakajang.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menerima audiensi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Muba, Jumat (29/8/2025), di Virtual Room Dinas Kominfo Muba.
Pertemuan ini digelar untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers dalam meningkatkan literasi digital serta mendukung pembangunan ‘Muba Maju Lebih Cepat’.
PWI Muba sebagai organisasi profesi wartawan, menegaskan komitmennya dalam menyajikan informasi yang akurat dan terverifikasi di tengah maraknya arus informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
Plt. Kepala Dinas Kominfo Muba, Daud Amri SH, didampingi jajaran pejabat struktural, menyambut hangat kedatangan pengurus PWI Muba.
Ia menegaskan bahwa Kominfo Muba akan terus menjalin kerja sama dengan organisasi pers sebagai garda terdepan dalam diseminasi informasi resmi pemerintah serta upaya literasi digital masyarakat.
“Saya berterima kasih atas silaturahmi PWI Muba ini. Melalui kolaborasi, kami berharap informasi maupun kritik dan saran mengenai program pembangunan dapat tersampaikan secara jelas, transparan, dan terhindar dari disinformasi,” ujar Daud.
Lebih lanjut, Daud menekankan bahwa komunikasi yang baik akan menjadi sarana edukasi publik agar masyarakat memahami visi ‘Muba Maju Lebih Cepat’ dan tetap solid menghadapi tantangan narasi hoaks.
Sementara itu, Ketua PWI Muba Intan Heldiana Putri SIP menyampaikan, bahwa pihaknya siap mendukung program-program edukasi, pelatihan, dan kampanye publik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya hoaks.
“Kami menyadari bahwa menangkal hoaks tidak bisa dilakukan sendiri. Dengan bersinergi bersama Kominfo, kami yakin dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat serta membekali mereka kemampuan membedakan informasi yang benar dan yang salah,” ungkap Intan.
Ia menambahkan, audiensi ini akan ditindaklanjuti dengan langkah konkret agar PWI dan Kominfo Muba terus berkolaborasi, tidak hanya untuk mendukung pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat literasi digital dan menjaga kondusivitas sosial di Muba. (Tarmizi)
