Beranda Musi Banyuasin Pemkab Muba Gandeng BSrE Wujudkan Dokumen Digital Resmi di RSUD

Pemkab Muba Gandeng BSrE Wujudkan Dokumen Digital Resmi di RSUD

48
0
BERBAGI

Muba, Beritakajang.com – Dalam upaya mempercepat transformasi digital di sektor kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar rapat koordinasi awal yang melibatkan Dinas Kesehatan, RSUD Sekayu, RSUD Bayung Lencir, dan RSUD Sungai Lilin.

Pertemuan ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik (TTE) sebagai langkah inovatif dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan layanan kesehatan.

Rapat ini menjadi momen strategis untuk memetakan kondisi terkini aplikasi dan sistem digital yang digunakan di masing-masing rumah sakit. Pihak RSUD memaparkan alur kerja, tantangan teknis, aspek keamanan, serta kendala regulasi yang mereka hadapi.

Diskusi berlangsung intens untuk menyamakan persepsi dan membangun pemahaman bersama terkait integrasi TTE, yang ke depan akan menjadi fondasi layanan kesehatan digital di Musi Banyuasin.

Kepala Diskominfo Muba Herryandi Sinulingga menegaskan komitmennya terhadap percepatan digitalisasi di daerah.

“Kami berkomitmen membawa Musi Banyuasin ke era digital. Penerapan TTE yang sesuai regulasi akan memperkuat efisiensi dan keamanan pelayanan kesehatan,” ujarnya, Kamis (24/7/2025).

Ia juga menambahkan bahwa koordinasi lebih lanjut akan dilakukan dengan Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) untuk memastikan implementasi TTE sesuai standar. Langkah ini sejalan dengan visi-misi Bupati Muba H. Mohammad Toha dan Wakil Bupati Kyai Rohman dalam mewujudkan Muba Maju Lebih Cepat.

Sebagai tindak lanjut, rapat koordinasi lanjutan dengan BSrE dijadwalkan pada Selasa, 29 Juli 2025. Fokus utama agenda ini adalah pada aspek keamanan dan legalitas dokumen digital, termasuk penerbitan sertifikat elektronik bagi pejabat instansi serta tenaga medis, terutama dokter di ketiga RSUD.

Kepala Bidang Persandian Diskominfo Muba, Jerry Rinoldy menyatakan, bahwa langkah ini bukan sekadar digitalisasi teknis, tetapi bagian dari upaya nyata meningkatkan mutu layanan.

“Dengan kolaborasi yang kuat dan strategi yang tepat, kami yakin dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan responsif bagi masyarakat,” tegasnya. (Tarmizi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here