BANYUASIN, Beritakajang.com-Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, S.H., M.H., bersama Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, S.P., didampingi Inspektur Banyuasin, Ir. Zakirin, S.P., M.M., CGCAE., dan Kepala OPD terkait melakukan penyerahan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dari Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2025 untuk brigade pangan yang ada di wilayah Banyuasin, Selasa (15/07/2025).
Acara yang diadakan di Makodim 0430/Banyuasin ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Banyuasin, Komandan Kodim 0430/Banyuasin, dan Kepala Dinas terkait, Kepala OPD lainnya, para penyuluhan pertanian, dan para brigadir pangan.
Dalam sambutannya, Bupati Askolani menyampaikan terima kasih kepada KODIM 0430/Banyuasin yang telah menyediakan tempat untuk penyerahan alat dan mesin pertanian ini. Tak lupa turut menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang telah peduli terhadap petani yang ada di Banyuasin melalui bantuan tersebut.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih juga yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu Kementerian Pertanian yang telah peduli terhadap petani yang ada di Banyuasin melalui bantuan alat dan mesin pertanian. Sehingga kita sebagai salah satu kabupaten yang memiliki produksi padi tertinggi di Indonesia yaitu nomor 3 sebagai Penghasil Padi di Seluruh Indonesia pada tahun 2024 sangat terbantu dengan ini. Ini pencapaian kita bersama yang berhasil naik peringkat dari sebelumnya peringkat 4 sekarang bisa mencapai peringkat 3 menurut Balai Pusat Statistik (BPS) yang akan diumumkan pada bulan Maret,” ungkapnya.
Bantuan berupa rotavator ini diberikan kepada brikade pangan yang juga merupakan program pemerintah melalui Kementerian Pertanian RI yang bertujuan meningkatkan indeks pertanaman dan meningkatkan produksi khususnya tanaman padi yang tersebar di beberapa kecamatan yang telah melaksanakan program Optimasi Lahan Rawa (OPLAH) yaitu Mekarti Jaya, Muara Telang, Tanjung Lago, Sumber Marga Telang, Rantau Bayur, Sembawa, Banyuasin III, Suak Tapeh, Muara Padang, Banyuasin I, Talang Kelapa dengan luas 11.700 Ha.
“Ini merupakan anugerah untuk kita Kabupaten Banyuasin, sehingga dengan momentum hari ini saya harapkan lahan pertanian tidak lagi mengalami kesulitan kekurangan alat dan mesin pertanian terutama saat olah lahan dan mampu meningkatkan produksi padi. Sehingga Kabupaten Banyuasin bisa naik ke peringkat untuk Kabupaten Penghasil Padi di Indonesia dan Program Kabupaten Banyuasin Petani Makmur juga bisa tercapai,” jelasnya.
Potensi lahan tanaman padi di Kabupaten Banyuasin berdasarkan data Statistik Pertanian seluas 189.000 Hektar. Dan untuk bantuan alat dan mesin pertanian Banyuasin diberikan oleh Kementerian Pertanian pada kesempatan ini sejumlah 52 unit Rotavator. Sebelumnya Alsintan yang sudah terdistribusi ke Brigade Pangan sebanyak:
36 unit Rice transplanter
150 unit TR 2
42 unit TR 4
44 unit Crawler
140 unit Pompa air
37 unit Combaine harbester
14 unit Power treaser
“Kami titipkan bantuan negara ini untuk digunakan oleh masyarakat, bukan untuk perorangan. Ini yang harus dipertegas dan diperjelas. Juga tidak boleh diperjualbelikan. Setelah kita serahkan, silahkan OPD-OPD terkait melakukan pengawasan dan perawatan agar bantuan ini berguna dan bermanfaat,” tegasnya.(Pirman)