OKI, Beritakajang.com-Resmi menjabat Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas kelas IIB Kayuagung Muhammad Yusuf Pamungkas berkomitmen untuk lebih memaksimalkan penguatan Pengamanan Pintu Utama (P2P) di lapas.
Menurutnya, petugas P2U Lapas berperan sebagai garda terdepan dalam mencegah masuknya barang-barang terlarang seperti narkoba, handphone, dan benda tajam yang dapat mengganggu keamanan.
“Alhamdulillah kemarin, pada hari pertama menjabat berhasil menggagalkan upaya penyeludupan narkotika yang diselipkan dalam bakso yang dibawa pengunjung ke dalam Lapas,” ujarnya saat diwawancarai wartawan detiksumsel.com, Rabu (4/6).
Untuk mengantisipasi hal berulang, ia menyebutkan, Lapas kelas IIB Kayuagung segera menghadirkan peralatan pengamanan Metal Detector dan X-ray, alat ini membantu petugas Lapas dalam meningkatkan deteksi dini keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Bantuan alat-alat pengamanan itu berasal dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
“Alat itu digunakan untuk memeriksa barang-barang yang dibawa oleh pembesuk dan petugas Lapas, serta untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas,” katanya.
Selain memaksimalkan penguatan Pengamanan Pintu Utama (P2P), Yusuf juga mengaku, petugas Lapas juga rutin melakukan kontrol dan pembersihan area brandgang untuk mendeteksi dini potensi gangguan keamanan, seperti pelarian atau masuknya barang-barang terlarang.
“Dalam satu regu 9 petugas, mereka menyisir area brandgang lapas 3 kali sehari. Hal itu untuk meminimalisir gangguan keamanan di area lapas,” tandasnya.(ron/ril)
