MURATARA,Beritakajang.com – Calon Wakil Bupati (Cawagub) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Nomor Urut 2 H.Junius Wahyudi (YUDI ) berkomitmen hadirkan politik riang gembira, untuk melahirkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muratara yang iluk.
Cawabup Yudi Nomor Urut 2 ini menegaskan, dalam menggelar kampanye tidak pantas menggunakan politik identitas, apalagi memfitnah dan mencaci kandidat lain, kita harus mengetahui rekam jejak para kandidat yang ada, mulai dari pengalaman kerja, latar belakang pendidikan itu yang harus masyarakat ketahui. Disampaikan di Ratusan Warga Desa Pulau Kidak dan Jangkat hari ini Jumat (11/10/2024).
Ia pun mengimbau seluruh simpatisan dan pendukung pasangan Devi-Yudi, untuk tidak memfitnah dan mencaci kandidat lain, ayo Kito bersaing secara sehat.
Sebab, sesungguhnya semua kandidat adalah putra terbaik Kabupaten Muratara yang ingin membangun daerah ini.
Dalam setiap pertemuan, H Junius Wahyudi berulang kali menyampaikan hal tersebut. Termasuk saat menggelar kampanye dialogis di Desa Pulau Kidak dan Jangkat Kecamatan Ulu Rawas.
Ajakan ini, mendapatkan respons luar biasa dari warga. Setiap hadir di lokasi kampanye, H.Junius Wahyudi selalu disambut dengan riang gembira warga yang hadir.
Ia pun selalu terlibat riang gembira bersama warga diiringi lagu Yale-yale sebagai lagu khas Paslon Nomor Urut 2.
Di Desa Jangat, hampir semua warga yang hadir ikut berjoget sambil mengacungkan telunjuk dan Jempol ke atas sebagai simbol dukungan kepada calon Bupati H.Devi Suhartoni dan calon wakil Bupati nomor urut 2, H.Junius Wahyudi.
Pasangan Nomor urut 2 di kenal dengan panggil Iluk sendiri, berkomitmen ingin mensejahterakan masyarakat dengan berbagai prgram pro rakyat di Muratara
Di antaranya Jembatan Beton dari Rawas Ulu – Ulu Rawas jalan-jalan terus di beton dan diaspal menyiapkan bibit pertanian, menjamin layanan kesehatan gratis, cukup dengan KTP menggratiskan Perlengkapan sekolah SD-SMP sederajat.
Ia pun mengimbau agar masyarakat agar menyalurkan hak suaranya pada 27 November 2024 mendatang , untuk memilih calon Bupati dan Wakil Bupati yang pantas memimpin dan melanjutkan pembangunan Kabupaten Muratara ini.
“Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ini akan diikuti tiga pasangan calon, tapi tidak mungkin juara semua, tidak mungkin tiga juara, insya Allah Nomor Urut 2 bisa juara. Jadi pastikan coblos Nomor 2, jangan coblos 3, jangan coblos 1, nanti tidak sah,” Pungkasnya. (Hkm)