OKI,Beritakajang.com – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo sampaikan Pidato Kenegaraannya pada Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, Jakarta. Pada kesempatan tersebut Presiden sampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat di akhir jabatannya. Pidato tersebut disaksikan secara daring pada Rapat Paripurna XXI DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat (16/08/2024) di Ruang Rapat Paripurna, dibuka oleh Ketua DPRD OKI Abdiyanto Fikri.
Pidato Jokowi diawali dengan ucapan syukur atas keberhasilan pemerintah dalam membangun fondasi dan peradaban baru melalui pendekatan pembangunan yang Indonesia sentris. Selama satu dekade terakhir, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus pemerintah. Indonesia tercatat telah berhasil membangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
“Pembangunan yang telah dilakukan selama ini adalah pembangunan yang inklusif, menyentuh semua lapisan masyarakat dan membuka peluang bagi pertumbuhan bersama”, ucap jokowi
Tak hanya infrastruktur, Jokowi juga mencatat keberhasilan pemerintah lainnya seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil di atas 5 persen, inflasi tetap berada di kisaran 2-3 persen, angka kemiskinan ekstrem berhasil diekan dari 6,1 persen menjadi 0,8 persen, penurunan stunting dari 37,2 persen menjadi 21,5 persen serta tingkat pengangguran yang berhasil ditekan dari 5,7 persen menjadi 4,8 persen.
Dalam sesi berikutnya, Jokowi juga menyampaikan pidato terkait Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya. Kedepannya, peran APBN akan sangat penting untuk memperkokoh kemajuan dan membawa Indonesia keluar dari middle-income trap.
“Anggaran RAPBN 2025 yang direncanakan sebesar Rp 3.613,1 triliun meliputi belanja pemerintah pusat sebanyak Rp 2.693,2 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 919,9 triliun. Anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp 722,6 triliun dan anggaran perlindungan sosial direncanakan sebesar Rp 504,7 triliun, sementara anggaran kesehatan dianggarkan sebesar Rp 197,8 triliun”, ungkap Jokowi.
Presiden Jokowi menutup pidato dengan harapan agar pembahasan RAPBN 2025 dapat berlangsung secara konstruktif untuk mewujudkan Indonesia yang maju, adil dan makmur. Besar harapan agar setiap upaya yang dilakukan dapat berjalan lancar demi kesejahteraan rakyat dan kemajuan negara, dalam naungan ridho dan Rahmat Allah SWT.