Palembang,Beritakajang.com – Panglima perang pasangan calon kepala daerah Mawardi Yahya – Anita Noeringhati, Ir H Syahrial Oesman, menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN) kemungkinan akan mendukung penuh pasangan ini dan bergabung dalam koalisi MataHati. Dengan demikian, KIM akan memberikan dukungan mereka, kecuali Partai Demokrat yang memutuskan untuk berada di luar koalisi ini.
Menurut Syahrial, di golf kenten Palembang jelang magrib ini (18/6/2024) partai-partai besar seperti Golkar, Gerindra, dan PAN telah berkomitmen untuk mendukung Mawardi Yahya – Anita Noeringhati. “Ini seperti Keputusan Presiden (Kepres) bagi saya. Juga akan ada dukungan tambahan dari partai Gelora dan PBB yang saat ini masih dalam proses pengurusan. Jadi, dalam KIM hanya Demokrat yang berada di luar garis,” jelasnya.
Syahrial juga menyoroti persaingan politik yang semakin ketat. “Saya yakin kompetisi ini akan berlangsung dengan sangat ketat. Kita akan lihat kalau PKB akan kemana. Sisa partai seperti PDIP, PKN, dan Perindo juga akan memainkan peran mereka. Potensi untuk head-to-head sangat mungkin terjadi karena kedua pasangan calon ini merupakan petahana. Namun, kami memiliki strategi khusus yang akan menjangkau masyarakat secara efektif,” tambahnya.
Sebagai ketua tim dan panglima pemenangan MataHati, Syahrial telah merancang strategi kampanye yang matang. “Anita, sebagai perempuan dan orang Jawa, memiliki potensi besar untuk menarik simpati dari komunitas Jawa yang mencapai 38 persen dari total populasi di Sumsel. Dengan strategi yang tepat, kami yakin bisa meraih kemenangan,” tegasnya.
Terkait dengan partai Golkar, Syahrial menyatakan bahwa tarik ulur masih terjadi. “Ada banyak pihak yang menginginkan Golkar. Tapi sebagai orang dalam, saya tahu persis situasinya. Level Bu Anita dengan orang lain jauh berbeda. Jadi saya yakin, tidak ada orang lain yang bisa mengambil alih Golkar dari kami. Bu Anita sudah bertemu dengan Airlangga, dan Golkar adalah partai besar yang tidak plin-plan. Kami optimis Golkar akan mendukung MataHati,” katanya dengan penuh keyakinan.
Syahrial juga menekankan pentingnya menunggu presiden terpilih untuk menandatangani surat dari Gerindra. “Namun, kami tetap berkomitmen karena beliau “Mawardi” adalah ketua TKD Sumsel,” ujarnya.
Dalam menghadapi berbagai isu dan kontra isu, Syahrial mengungkapkan bahwa fokus mereka dalam beberapa bulan ke depan adalah merebut partai-partai yang belum memberikan dukungan. “Kami juga menggunakan strategi lain, seperti memanfaatkan penggemar bola yang jumlahnya mencapai 1 juta orang, atau sekitar 20 persen dari populasi. Ini adalah salah satu strategi kami untuk menarik lebih banyak dukungan,” pungkasnya.
Dengan strategi yang komprehensif dan dukungan dari partai-partai besar, Mawardi Yahya – Anita Noeringhati optimis bisa memenangkan pemilihan kepala daerah mendatang. Koalisi MataHati siap menghadapi persaingan politik dengan strategi yang matang dan dukungan penuh dari para pendukung mereka. (Ron)
