Palembang, Beritakajng.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya mengantisipasi kasus DBD yang meningkat.
Terlebih, kasus DBD di Kota Palembang mengalami kenaikan signifikan pada awal Maret 2024.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, pada awal Maret 2024 terdapat 371 kasus DBD. Bahkan, dari jumlah tersebut terdapat 5 orang telah meninggal dunia.
Pada awal Maret, terjadi peningkatan 70 persen dalam kasus DBD dibandingkan bulan sebelumnya, yang hanya mencatat 140 kasus pada bulan Januari. Oleh karena itu, sebagai upaya mengatasi antisipasi lonjakan DBD, Pemkot Palembang menyiapkan pelayanan fogging gratis bagi seluruh warga di tiap kecamatan.
“Pemerintah Kota Palembang menyediakan layanan fogging gratis bagi seluruh masyarakat tanpa batasan. Masyarakat yang membutuhkan fogging dapat melaporkan ke kelurahan atau camat setempat, bila perlu menghubungi nomor 0838-2307-0254, dan petugas fogging akan datang,” ungkap Pj. Walikota Palembang Ratu Dewa.
Ratu Dewa mengimbau masyarakat Palembang bagi yang belum melakukan fogging segera melapor untuk melangsungkannya.
“Hal ini demi kebaikan bersama bagi masyarakat dan pemerintah. Terlebih hujan deras yang membuat banyak sarang nyamuk. Untuk itu saya minta juga tiap lurah camat untuk menggencarkan dan sosialisasikan ke warga,” tutupnya.
Mengenai strategi Pemkot Palembang mengantisipasi DBD disambut baik Kecamatan Gandus. Dalam hal ini, Kecamatan Gandus telah gencar melakukan fogging sejak adanya imbauan Pj Wali Kota Palembang.
“Kecamatan Gandus secara aktif melaksanakan penyemprotan fogging setiap hari kepada warga sebagai upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD),” ungkap Camat Gandus Palembang, Jufriansyah pada Sabtu (9/3/2024).
Jufriansyah telah melakukan sosialisasi dan menjelaskan kepada warganya bahwa program fogging gratis ini berasal dari Pj. Walikota Palembang, Ratu Dewa.
Program ini tidak hanya dilakukan di Kecamatan Gandus, melainkan setiap kecamatan di Palembang menyelenggarakan fogging gratis sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan kasus DBD selama musim pancaroba saat ini.
“Diharapkan bahwa fogging gratis ini dapat membantu mengurangi kasus DBD di kalangan warga Palembang, termasuk di Gandus,” katanya.
Diakui Jufriansyah bahwa penyemprotan fogging gratis ini sudah dilaksanakan selama satu bulan di wilayahnya.
“Dengan program pemerintah ini, masyarakat merasa senang dan dapat mengurangi risiko penyakit DBD,” ungkapnya. (MD)