Kayuagung, Beritakajang.com – Sebelum pembukaan resmi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XIV tahun 2023 di Kabupaten Lahat yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 – 24 September 2023 mendatang, sejumlah cabang olahraga (cabor) sudah memulai dipertandingkan lebih awal.
Salah satunya adalah cabor sambo yang sudah mulai digelar dalam perebutan medali. Cabor ini juga sekaligus mempersembahkan medali emas pertama untuk kontingen asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Atlet sambo atas nama Wilda Dio meraih medali emas pada kelas sport + 75 Kg setelah berhasil mengalahkan atlet asal Kabupaten Ogan Ilir (OI)dalam pertandingan yang berlangsung di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat, Kamis (14/9/2023) kemarin.
Tidak hanya medali emas, cabor sambo juga mempersembahkan 2 medali perak dan 7 medali perunggu dalam kegiatan tersebut.
Perjuangan atlet cabor sambo dalam meraih prestasi ini tidaklah mudah, bahkan satu atlet mengalami cedera tangan kiri dan harus dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis pada saat perebutan medali emas, hingga akhirnya mendapatkan medali perak.
Ketua KONI OKI Juni Alpansuri M.Si memberikan apresiasi kepada Wilda Dio yang telah menyumbangkan medali emas pertama untuk Kabupaten OKI pada Porprov XIV Lahat 2023.
“Tentu kita bangga dengan semangat juang para atlet-atlet sambo asal OKI yang secara all out dalam pertandingan, hingga mampu menyumbangkan medali emas pertama,” ucap dia.
Alpan berharap para atlet asal OKI dari berbagai cabang olahraga bisa memberikan prestasi terbaik dan meraih medali untuk Bumi Bende Seguguk.
“Insya Allah, mudah-mudahan atlet-atlet asal OKI akan memberikan prestasi yang terbaik seperti pada Porprov sebelumnya,” kata dia.
“Kita berharap prestasi ini akan menjadi motivasi bagi atlet di cabor lainnya,” tambah Alpan.
Sementara itu berdasarkan rilis berbagai sumber, sambo dikenal sebagai salah satu cabang olahraga beladiri. Olahraga sambo ini dikembangkan di Uni Soviet.
Sambo merupakan akronim dari САМооборона Без Оружия (SAMozashchita Bez Oruzhiya) yang artinya artinya bela diri tanpa senjata. Olahraga sambo ini populer di Uni Soviet pada era 1940-an. Sambo juga digunakan untuk seni bela diri oleh militer Rusia.
Olahraga sambo merupakan gabungan gulat dan judo. Inti sambo menekankan pada kemampuan kontrol dan kuncian kaki. Sambo mengajarkan praktisi cara untuk mengakhiri perkelahian dengan cepat, hal ini sering dilakukan dengan mengambil lawan ke tanah dan menerapkan penyerahan terus atau serangan cepat.
Sosok yang mempopulerkan olahraga sambo adalah Vasily Oshchepkov. Dia merupakan warga Uni Soviet kelahiran 6 Januari 1893. Vasily Oshchepkov pernah menimba ilmu di Tokyo Jepang.
Karena tinggal di Jepang, Vasily Oshchepkov jatuh cinta dengan olahraga judo. Dia kemudian sukses mempromosikan judo di Rusia. Vasily Oshchepkov kemudian mengadaptasikannya dengan realitas yang ada di Rusia sehingga lahirlah sambo.
Jagoan UFC asal Rusia Khabib Nurmagomedov termasuk salah satu olahragawan yang fasih dengan olahraga sambo ini. Dia pernah menjadi juara dunia sambo dua kali sebelum sukses besar di jagat UFC. Khabib bisa berjaya di UFC karena memiliki latar belakang disiplin sambo, judo dan gulat. (Ron)
