Beranda Muaraenim Pemkab Muara Enim Gelar Rapat Pembinaan Teknik Pengelolaan Limbah Domestik

Pemkab Muara Enim Gelar Rapat Pembinaan Teknik Pengelolaan Limbah Domestik

100
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Muskarel)

Muara Enim, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menggelar rapat kegiatan pembinaan teknik pengelolaan limbah domestik tahun anggaran 2023, di Ballroom Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Senin (7/8/2023).

Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Muara Enim, yang diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala PUPR Aprisandie, untuk memberikan pencerahan dan pandangan dalam bidang pengelolaan air limbah domestik.

Dalam sambutannya, Aprisandie menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara sosialisasi ini adalah untuk memberikan pencerahan dan pemahaman yang mendalam mengenai teknik pengelolaan air limbah domestik melalui IPAL komunal kepada seluruh pengelola dan masyarakat.

“Tujuan ini tidak hanya sekadar berbicara tentang teknik, tetapi juga tentang nilai-nilai penting yang terkandung dalam pengelolaan yang benar dan berkelanjutan,” ungkapnya

Aprisandie juga memberi sorotan terhadap prestasi Kabupaten Muara Enim dari tahun 2019 hingga 2022 dalam pembangunan fasilitas pengelolaan air limbah domestik. Dia berharap semangat dan dedikasi dalam upaya tersebut akan berlanjut dalam tahun-tahun mendatang, menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Dalam suasana yang penuh antusiasme, acara ini berhasil menghimpun 100 peserta yang terdiri dari kelompok penerima manfaat (KPP) dan perangkat desa dan dilaksanakan selama satu hari yaitu pada hari tanggal 7 Agustus 2023

Sementara itu Sekda Muara Enim Yulius mengungkapkan bahwa Muara Enim telah mencapai usia ke-77 dengan perkembangan yang signifikan. Namun dengan pertumbuhan yang demikian, tantangan dalam pengelolaan air limbah domestik juga semakin kompleks.

“Untuk itu, penanganan cepat dan tepat terhadap pengelolaan air limbah domestik sangat penting. Kegagalan dalam hal ini tidak hanya berujung pada potensi sumber penyakit, tetapi juga berpotensi merusak ekosistem dan kualitas lingkungan secara keseluruhan,” kata Yulius.

Yulius mengingatkan semua pihak untuk lebih aktif dalam mengatur, melaksanakan, dan mengawasi proses pengelolaan air limbah domestik.

“Lebih dari sekadar menjaga lingkungan, pengelolaan yang benar dapat memberikan manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat dan daerah,” tukasnya.

Salah satu sorotan dalam acara ini adalah pembahasan tentang Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Komunal. IPAL menjadi solusi yang diandalkan dalam menjaga sanitasi dan kesehatan masyarakat serta mencegah pencemaran lingkungan. (Mus)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here