Muratara, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara (Muratara) pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah ini mengadakan tausiyah majelis taklim pada Jumat (31/3/2023) pagi.
Dalam acara tersebut, langsung dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Muratara H. Inayahtullah, bertempat di depan halaman kantor Bupati Kabupaten Muratara.
Kegiatan ini dihadiri Kepala SKPD, camat, serta seluruh PNS dan non PNS (TKS) dalam lingkungan Pemkab Muratara, yang dihadiri langsung penceramah dari Kota Lubuklinggau, Ustadz Febriyanto S.Pd.I.
“Kegiatan tausiyah majelis taklim pada Jumat pagi di bulan suci Ramadhan ini sudah kedua kali Pemkab Muratara adakan selama kami dilantik sebagai Bupati dan Wabup Muratara,” jelas dia.
“Tausiyah majelis taklim Jumat pagi pada bulan suci Ramadhan ini merupakan program visi misi di dalam bidang keagamaan,” ujar Wabup Muratara lagi.
Wabup Muratara menambahkan, karena di bulan suci Ramadhan ini selain program, kita ambil momen pahalanya. Maka seluruh PNS maupun non PNS semuanya hadir supaya mereka tahu makna Ramadhan yang sesungguhnya.
Sementara itu, penceramah dari Kota Lubuklinggau, Ustadz Febriyanto menyampaikan bahwa siapa yang menghadiri majelis ilmu agama, maka Allah akan mencatat langkahnya dari rumah ke tempat itu satu langkahnya sama dengan satu tahun ibadah.
“Ketika Ramadhan hadir dalam selama sebulan, inilah jamuan Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk kita manusia di muka bumi. Maka jamuan ini harus kita manfaatkan dengan sungguh-sungguh, nah apabila tidak dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh maka akan rugi besar dunia dan akhirat,” terang dia.
“Saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1444 Hijriah. Mari kita perbanyak ibadah secara pribadi dengan menjalankan sholat tarawih di waktu malam, mungkin tahajud ditambah witir, siangnya jangan tinggalkan sholat Dhuha, perbanyak istighfar menjelang sholat Subuh. Perbanyak sholawat di pagi hari dan teruslah berpuasa, Insya Allah kelipatan-kelipatan pahala kita terus bertambah,” tambahnya.
“Menjalankan ibadah satu wajib saja di bulan Ramadhan sama dengan 70 kali ibadah wajib di bulan lain. Kalau kita melaksanakan ibadah sunnah di bulan Ramadhan sama dengan ibadah wajib di bulan-bulan yang lain. Insya Allah di bulan suci Ramadhan kali ini tempat kita menutup dan menghapus semua dosa kita di tahun-tahun yang lalu. Aamiiiiiiin,” tutup Ustadz Febriyanto. (ADV Diskominfo)
