Palembang, Beritakajang.com – Bawaslu Kota Palembang gelar sosialisasi pengawasan partisipatif peran penting media dalam mengedukasi dan mengawal pemilihan umum tahun 2024, bertempat di Maxone Hotel, Selasa (21/11/22).
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Kota Palembang Divisi SDM dan Organisasi Eva Yuliana S.Pd.I, Koordinator Divisi SDM dan Pelatihan Dadang Apriyanto SH S.Pd MM, Koordinator Divisi Hukum dan Datin Sri Maryati SH, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Palembang Yusman Ali serta pemateri Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sumsel Hefriady MA.
Eva Yuliana mengatakan, pihaknya mengundang kawan-kawan media sebagai bentuk partisipatif Bawaslu Kota Palembang dalam penyelenggaraan pemilu 2024.
”Saat launching tahapan pertama kemarin, kawan-kawan media sudah mulai membantu kami dalam mempublikasikan kegiatan Bawaslu Kota Palembang,” ungkapnya.
Eva kembali berharap agar media massa dapat membantu Bawaslu dalam pengawasan pemilu tahun 2024 mendatang.
Dikesempatan yang sama, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sumsel, Hefriady MA menyatakan tentang fungsi dan tugas pihaknya yang mengacu pada UU No 32 Tahun 2022 terkait penyiaran. Ia pun menjelaskan kaitan erat antara penyiaran dengan kepemiluan.
“Salah satu yang menarik, dewasa ini masyarakat awam sudah bisa menyimpulkan soal keberpihakan media. Dan ini menjadi tugas kami (KPI) agar lembaga penyiaran seperti televisi dan radio yang kami awasi, dapat berimbang dalam pemberitaannya,” ujar dia.
Menurut Hefriyadi, KPI menjalankan fungsi dan tugasnya berpedoman pada PKPI dan standar bagi kegiatan penyelenggaraan penyiaran, baik TV maupun radio di Indonesia.
Ketua DPD Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Sumsel Arianto AMP SIP yang diwakili oleh Sekretaris DPD PJS Rino Triono S.Kom menambahkan bahwa peran media siber saat ini sudah diterima di kalangan masyarakat.
“Generasi milenial cenderung ke media-media mainstream dan medsos yang selalu update dalam penyebaran dan penyampaian berita. Namun tentunya, ini adalah cikal bakal dari pembaharuan produk jurnalistik. Harapan kedepan, Bawaslu Kota Palembang dapat bekerjasama dengan PJS Sumsel, para pegiat media sosial dan juga komunitas hacker yang ada di Kota palembang,” tutupnya (MD)