Kayuagung, Beritakajang.com – Bersama, kompak, saling bantu dan bersemangat, demikian mewakili kata ‘guyub’ (dalam bahasa Jawa) antara anggota TNI, pemerintah daerah bersama masyarakat dalam gelaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 di Desa Cahya Bumi Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kegiatan program terpadu dan lintas sektoral itu ditutup pada hari ini, Rabu (9/11/2022), oleh Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi SIP MBA M.Han.
Saat peninjauan hasil pengerjaan fisik program TMMD tahun 2022, Mayjen TNI Hilman Hadi menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program TMMD ke-115, yang dapat diselesaikan tepat waktu dan berhasil memenuhi target fisik yang telah direncanakan.
“Atas kerjasama dan sinergitas semua pihak yang merupakan roh dari kegiatan program TMMD ini sehingga seluruh pengerjaannya berhasil diwujudkan tepat waktu dan dengan hasil yang maksimal,” ujar dia.
Dia berharap agar apa yang sudah dibangun dalam program TMMD tersebut untuk dijaga bersama, supaya awet dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dengan jangka waktu yang lama.
“Model pembangunan dengan semangat gotong-royong, guyub, rukun menjadi pendekatan pembangunan yang relevan saat ini. Semangat gotong-royong adalah identitas bangsa. Pertahankan semangat kebersamaan dan kemanggulan TNI dan rakyat. Hasil yang dicapai dari TMMD ini agar dijaga dan jadi motivasi dalam membangun desa,” ujar Pangdam.
Program TMMD ke-115 yang dilaksanakan selama 30 hari, sejak dibuka pada 11 Oktober yang lalu dan ditutup pada 9 November 2022 menghasilkan sejumlah pembangunan fisik dan non fisik.
Dalam laporannya, Komandan Kodim (Dandim) 0402/OKI-OI Letkol Inf. Hendra Saputra S.Sos, MM M.I. Pol menyampaikan capaian TMMD di Desa Cahya Bumi berupa pembangunan fisik jalan baru sepanjang 7.000 meter, pembangunan 2 unit jembatan, 3 unit block culvert, sumur bor, gapura desa, rehab masjid, lapangan sepakbola hingga rehab rumah warga tidak layak huni.
“Selain pembangunan fisik, kita juga melakukan kegiatan non fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan agama, kesehatan, pertanian, hukum, kehutanan, narkoba dan stunting,” papar Dandim.
Dandim Hendra mengatakan, TMMD tahun ini diikuti oleh 150 personel dengan dukungan pembangunan oleh pemerintah daerah senilai Rp 4,7 miliar.
“Terimakasih dukungan Bapak Bupati serta semua pihak dalam kegiatan TMMD ke-115 ini,” ungkap Dandim.
Bupati OKI H. Iskandar SE juga menyampaikan terimakasihnya kepada Satgas TMMD yang telah bersama-sama membangun desa.
“TMMD merupakan perwujudan kemanunggalan TNI dan rakyat berserta seluruh unsur dan komponennya. Karena dengan manunggal bersama rakyat, TNI menjadi kuat,” terang Iskandar.
Dia melanjutkan, manunggalnya TNI saat ini adalah berjuang bersama rakyat untuk memerangi kemiskinan, memberantas kebodohan lewat TMMD yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.
“Hal ini selaras dengan program Pemkab OKI. Dengan bergotong-royong, guyub rukun, kita mampu menjawab berbagai tantangan yang ada,” katanya. (Ron)
