Kayuagung, Beritakajang.com – Terkait penjualan buku pelajaran yang cukup mahal hingga dikeluhkan wali murid, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Anis Joko Santoso angkat bicara mengenai hal tersebut.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (28/10/2022), Anis Joko Santoso mengaku sudah menginstruksikan kepada para guru untuk tidak menjual buku pelajaran secara berlebihan.
“Saya sudah memberikan arahan untuk para guru agar tidak membebani siswa dengan membeli buku pelajaran secara berlebihan,” jelas dia.
Anis kembali menjelaskan, untuk proses belajar misalnya menggunakan buku, silahkan para siswa mencarinya dari mana saja.
“Guru hanya menawarkan kepada siswa kalau mau beli sudah ada di koperasi sekolah, dan guru tidak memaksa siswa membeli buku pelajaran tersebut,” tambah dia.
Sementara itu terkait pembayaran uang makan, kata dia, pihaknya menerapkan sistem persentase bagi wali murid yang tidak mampu. Sesuai dengan penghasilan masing-masing wali murid.
“Contohnya siswa yang memiliki kartu KIP atau yang dapat PKH itu bisa kita musyawarahkan. Kita survey ke rumah mereka. Seandainya rumahnya agak tidak bagus, kita gratiskan uang makannya. Sekarang persentasi yang kita subsidi untuk wali murid sebanyak 20 persen dari siswa yang ada sekarang,” pungkas dia. (Ron)
