Palembang, Beritakajang.com – Aksi demo gabungan dari mahasiswa, buruh, serta gojek terus melakukan aksi damai di depan kantor DPRD Provinsi Sumsel yang ditutup pagar kawat, sementara pihak petugas kepolisian memasang pagar betis, Kamis (8/9/2022) sekira pukul 15.11 WIB.
Ribuan massa pendemo tergabung dari aliansi Universitas Sriwijaya (Unsri), PGRI, Tridinanti, UIN Raden Fatah, buruh, dan lainnya terus mendesak ingin masuk ke dalam kantor DPRD Provinsi Sumsel.
Salah satu buruh, Yudi meminta pihak kepolisian membuka kawat berduri. “Kami ini aksi damai pak, tolong buka pagar kawat berduri. Kami ingin masuk,” teriaknya.
Dan pantauan di lapangan, terjadi ricuh karena ada aksi massa yang melakukan pembakaran di tengah rombongan pendemo, sehingga polisi langsung sigap menerobos masuk untuk mematikan api.
Sempat terjadi lemparan botol dari mahasiswa ke arah petugas Dalmas dan Sabhara, namun akhirnya berhasil didamaikan. (Andre)
