Palembang, Beritakajang.com – Puluhan massa dari Aliansi Masyarakat Merapi Area Bersatu (AMMAB) melakukan aksi damai di kantor Gubernur Sumsel, Senin (18/4), terkait pencabutan toleransi Dinas Perhubungan yang memperbolehkan angkutan batubara melintas di jalan umum.
Dari pantauan terlihat, masaa tersebut langsung datang dari Merapi Lahat menggunakan dua bus, yang jumlahnya ada sekitar 50 sampai 100 orang. Kesemuanya dari emak-emak Merapi Lahat.
Selaku koordinator aksi, Misra Heryati menyampaikan, kami jauh-jauh datang dari Merapi Barat Lahat untuk meminta Gubernur Herman Deru mencabut surat toleransi dari Dishub Sumsel mengenai diperbolehkannya angkutan batubara melintasi jalan umum di wilayah Merapi Lahat.
“Kami juga resah karena angkutan batubara yang melintas di wilayah Merapi Lahat menyebabkan terdampak debu batubara,” tegasnya.
Sementara itu, Saryono Anwar dalam orasinya meminta kepada Gubernur Sumsel Herman Deru untuk segera mencabut surat toleransi terhadap angkutan batubara di Merapi Area ini. Karena masyarakat sudah 4 tahun menderita terdampak dari debu batubara tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumsel melalui Asisten I Rosidin berjanji apa yang menjadi tuntutan para pendemo akan disampaikan kapada bapak Gubernur Sumsel. (Hsyah)