Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Insiden korban kecelakaan tak dikenal yang sempat beredar di media sosial, kini menemukan titik terang. Pihak korban dan keluarga sopir akhirnya bersilaturahmi dan menjalin hubungan kekeluarga.
Bertempat di kantor Desa Pelajau, Selasa (11/1), disaksikan Pj Kades Pelajau Rosi, pihak keluarga diwakili Muhammad Yusuf dan pihak keluarga sopir, Suradi, sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Pj Kades Rozi mengatakan, terkait kecelakan pada salah satu warganya yang bernama Yahya (67), kedua pihak sepakat berdamai dan keluarga sopir bersedia menanggung pembiayaan pemakaman sampai dengan selesai.
“Kedua pihak kelurga sepakat untuk tidak membawa hal ini ke jalur hukum. Segala administrasi yang berhubungan dengan terjadinya kecelakaan seperti di Polres Banyuasin, akan segera diselesaikan,” ujarnya.
Suradi, salah satu pihak keluarga sopir saat bersilaturahmi ke rumah korban mengatakan, bahwa kejadian ini terjadi di Desa Meranjat Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin sekitar pukul 05.30 WIB, disaat suasana masih remang – remang.
“Kejadian hampir pukul 6, korban sedang jalan kaki dan ambil posisi agak ke jalan raya, karena suasana masih agak gelap tidak terlalu kelihatan sehingga terjadilah kecelakan itu,” ujarnya.
Dikatakan Suradi, sesudah kejadian itu, sopirnya yang bernama Feri, warga Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin tersebut, langsung turun dari mobil menolong korban dengan membawa ke Puskesmas setempat.
“Sopir juga bertanya kepada warga setempat tentang identitas korban, namun sayangnya warga tidak ada yang tahu. Kemudian sopir melaporkan kejadian itu ke Pos Musi Indah, dan ditindaklanjuti di Polres Banyuasin,” jelasnya.
Sementara Muhammad Yusuf, mewakili pihak kelurga menerima dengan baik silaturahmi dari pihak keluarga sopir.
Pakde Yusuf yang juga menjabat sebagai Asisten II Setda Banyuasin ini mengatakan, pihak keluarga memang ingin tahu kronologis kejadiannya.
“Saat ini korban sudah dikebumikan. Alhamdulillah kami lega kalau kejadiannya seperti itu, kami dari keluarga sudah mengikhlaskan. Diharapkan silaturahmi tetap terjalin,” tandasnya. (Ida)