Beranda OKI Madira Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung Kembali Tambah Kantor Kas

Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung Kembali Tambah Kantor Kas

251
0
BERBAGI
Saat peresmian kantor kas Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung di samping pintu masuk BPKAD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). [Sumber Foto BERITAANDA.NET]

Kayuagung, Beritakajang.com – Guna tingkatkan pelayanan terhadap nasabahnya dalam bertransaksi serta memperluas jaringan operasional, Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung menambah kantor pelayanan di samping pintu masuk BPKAD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Kantor kas berlokasi di halaman BPKAD itu diresmikan langsung oleh Sekda Kabupaten OKI H. Husin S.Pd M.Pd bersama Kepala Divisi Perencanaan dan Strategis BSB, juga dihadiri Asisten II dan III, Kepala BPKAD, Pimpinan BSB Cabang Kayuagung RM. Rozali Anton beserta jajarannya, Rabu (29/12).

Dengan telah diresmikannya, hari itu juga kantor kas BPKAD Kabupaten OKI mulai beroperasi, dan para petugas BSB Cabang Kayuagung yang bertugas di kantor itu siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha dan para nasabah yang berurusan di BPKAD serta sekitarnya.

Kepala Divisi Perencanaan dan Strategis BSB, Istinalawati mengatakan, sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten OKI, kami bersyukur dan bangga dipercaya untuk turut bersama membangun kabupaten yang kita banggakan ini melalui berbagai kegiatan, baik CSR, sponsor event, maupun kegiatan dan peresmian kantor baru kas BPKAD ini.

“Adapun peresmian kantor kas ini adalah merupakan sebagai bentuk komitmen Bank Sumsel Babel untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi, khususnya bagi masyarakat Kayuagung dan sekitarnya, serta pihak-pihak yang selama ini telah setia mempercayakan pengelolaan keuangannya kepada Bank Sumsel Babel,” ujar dia.

Kantor kas ini kedua di Kayuagung, selain kantor kas RSUD yang telah berdiri sebelumnya. Kata dia lagi, sebagai informasi per September 2021, aset yang dimiliki Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung sebesar Rp 1.05 triliun dengan DPK Rp 848 miliar, kredit Rp 892 miliar, dan laba Rp 59.8 miliar.

“Semua hal tersebut tidak mungkin dapat kami peroleh dan capai tanpa dukungan dan kepercayaan dari semua pihak. Bank Sumsel Babel pun selalu berupaya untuk membantu pengembangan UMKM dan penyaluran KUR kepada masyarakat sekitar,” jelas dia.

Hingga saat ini untuk penyaluran KUR telah kami salurkan kepada lebih dari 600 debitur BSB di Kabupaten OKI dengan total plafon kredit sebesar Rp 33,4 miliar. Lanjut dia, hal itu sebagai bentuk kepedulian perusahaan di tengah kondisi pandemi saat ini, karena keselamatan dan kesehatan pegawai, masyarakat dan nasabah merupakan hal yang sangat diprioritaskan bagi kami.

“Dengan semangat Payo Sehat Galo-galo (Sehat diri Kito, Sehat Keluarga Kito, Sehat Lingkungan Kito, Sehat Nasabah Kito dan Sehat Bank Sumsel Babel Kito), mari kita turut membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona melalui gerakan non tunai, seperti dengan penggunaan semua fasilitas digital banking dalam bertransaksi perbankan anda,” ungkap dia.

Baik SMS Banking, Internet Banking, dan Mobile Banking dan transaksi pembayaran dengan ORIS BSB, sambung dia, yang tentunya kami tetap memperhatikan pelayanan yang prima kepada nasabah dan masyarakat sekitar dalam melayani segala transaksi perbankan anda, kapan pun dan dimana pun.

“Mewakili direksi, komisaris dan segenap manajemen, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemkab OKI dan DPRD OKI yang telah mensupport kita, serta dukungan nasabah dan masyarakat atas kesetiaanya selama ini bersama Bank Sumsel Babel, mitra anda dalam membangun daerah,” tandas dia.

“Karena mustahil tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir, hingga Bank Sumsel Babel dapat berkembang seperti sekarang ini,” tambah dia.

Sementara itu, Sekda Kabupaten OKI Husin dalam sambutannya mengatakan, kami tentunya sangat berterimakasih kepada pihak Bank Sumsel Babel yang telah ikut berpartisipasi bersama dalam membangun kabupaten OKI.

“Tentunya kepada pihak BSB, apa yang dilakukan ini akan lebih membantu para pelaku usaha dalam bertransaksi. Apapun yang dilakukan ini adalah kehendak bupati, dimana BSB harus mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas dia. [Ron]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here