Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Selaku Ketua Aktifis Resimen Rakyat Miskin Kabupaten Banyuasin, Sepriadi Pratama mempertanyakan penumpukan beras bantuan KPM PKH, BPNT dan KPM BLTS di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa.
“Dengan masih banyaknya beras yang menumpuk di Kelurahan Sukajadi itu, tentu menimbulkan pertanyaan. Apakah akibat banyak warga sudah pindah alamat, atau sudah meninggal dan masih masuk dalam daftar atau masih terdata,” ucap Sepriadi.
Dia juga menduga kemungkinan pula terjadi karena disebabkan oleh data yang tidak sinkron, akibat dari data ganda. Karena masih menggunakan data lama yang belum diperbarui.
“Kita juga mempertanyakan siapa petugas pendampingnya, dan jika beras masih banyak menumpuk bagaimana dengan bantuan uang di bank,” katanya lagi.
Menanggapi hal itu, Lurah Sukajadi Halimantori mengemukakan bahwa beras yang masih menumpuk itu karena masih ada yang belum mengambilnya.
“Itu beras bantuan PKH, ada petugasnya. Kami tidak berani memberikannya kecuali ada daftarnya,” kata lurah di ruang kerjanya.
Disebutkan pula jika Sepriadi datang langsung dalam beberapa hari kedepan dapat melihat langsung. Sebab, kata Lurah, dia tidak mau dibuat main-main, dan dia tidak takut terhadap siapapun.
“Sepriadi jingoklah, kalau dio datang sehari duo hari ini selesai dio, aku dak galak dibuatnya maen-maen, aku idak takut idak dengan siapo bae, nak Sepriadi, apo siapo, dak masalah aku,” tegas Lurah Halimantori dalam bahasa Palembang.
Dan disaat waktu yang sama, Halimantori memanggil Ridwan selaku pendamping PKH wilayah Desa Sungai Rengit Murni yang saat itu sedang berada di kantor Kelurahan Sukajadi untuk membantu menjawab pertanyaan yang diajukan media ini.
“Ridwan, ini nah wartawan nak konfirmasi beras itu belom dibageke,” katanya sambil memanggil Ridwan.
Sementara itu, Ridwan yang pada saat itu memasuki ruangan kerja lurah ikut menjelaskan bahwa memang beras bantuan tersebut belum selesai diambil oleh penerima, karena bukan wilayah tugasnya.
Sebagai pendamping KPM PKH, Ridwan mengarahkan media ini agar menghubungi Koordinator Kecamatan Talang Kelapa atas nama Ibu Elin, sembari memberikan nomor kontaknya.
“Memang beras itu belum selesai dibagikan, karena masih banyak KPM yang belum ambil, hubungi be langsung Ibu Elin, ini no HP-nya,” kata Ridwan.
Sedangkan nomor HP yang katanya milik Koordinator Kecamatan Talang Kelapa yang diberikan kepada awak media ini saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (25/8), hanya menjawab salah sambung. “Sorry Bu, ibu salah alamat. Saya bukan Ibu Elin,” singkatnya. (Ida)
