Beranda Muaraenim Oknum Pegawai Puskesmas Dinilai Arogan dan Tak Manusiawi

Oknum Pegawai Puskesmas Dinilai Arogan dan Tak Manusiawi

353
0
BERBAGI
Puskemas Kecamatan Kota Muara Enim. Insert Foto Ruslan. [Sumber Foto : Beritakajang.com/Muskarel]

Muara Enim, Beritakajang.com – Sungguh miris perlakuan seorang oknum pegawai di Puskemas Kecamatan Kota Muara Enim dalam memberikan pelayan kepada masyarakat yang hendak berobat di Puskesmas tersebut. Hal ini dialami oleh Ruslan yang kesehariannya bekerja sebagai jurnalis sekaligus anggota Organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muara Enim.

Ruslan didampingi Sekretaris IWO Muara Enim Rahmad Hidayat SH beserta anggota mengatakan, pada saat ia mau berobat malah diusir oleh oknum Puskesmas tersebut.

“Aku mau berobat, tapi tidak bawa uang,” ujarnya saat itu kepada sang oknum.

Tapi pekerkataan dirinya langsung dibantah dan malah diusir. “Kalu dak katek duit pak, jangan berobat pak,” ujarnya menirukan perkataan si oknum tersebut, Rabu [28/7].

Lebih lanjut dikatakan Ruslan, karena dirinya tidak punya uang, ia meminjam kepada temannya dan mulai diberi obat oleh oknum tersebut dengan biaya sebesar Rp 10.000.

“Pas bayar, karena uang yang kupinjam Rp 100.000 disuruh nukar dulu oleh oknum tersebut. Saya bilang, sayakan lagi sakit bu, mau tukar kemana,” ungkap Ruslan.

Sementara itu, situasi di Puskesmas Muara Enim hanya sedikit yang bekerja. Hanya ada beberapa orang honorer. Bahkan Kepala Puskesmas pun tidak ada di tempat.

“Bahkan oknum tersebut berkata, ‘sebenarnya pak, jam segini kita sudah tutup’,” kata Ruslan kembali menirukan perkataan oknum tersebut.

Padahal, lanjut Ruslan, dirinya berobat didampingi rekan seprofesinya pukul 11.10 WIB, hari Selasa tanggal [27/7].

Ditambahkan Rahmad Hidayat, melihat kejadian ini pihak Puskesmas Muara Enim seakan melawan apa yang pemerintah Muara Enim jalankan, yaitu berobat gratis bagi semua masyarakat Muara Enim. Tapi berbeda yang dilakukan oleh oknum Puskesmas tersebut. Apakah mereka tidak berpendidikan dalam memberikan pelayanan.

Sebagaimana disebutkan dalam Permenkes 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas menyebutkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan (faskes). Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.”

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim Selamat Oku Asmana SKM MKes ketika dijumpai di kantornya sedang tidak ada. Ketika dikonfirmasi melalui via WhatsApp mengatakan, saat ini mereka ada yang isolasi, serta WFH.

“Saya saat ini ke Semende bersama 3 orang Kasi. Sementara 3 Kabid, 3 Kasi, 9 Staf yang positif Covid-19 sedang isolasi. Untuk di kantor tinggal 1 Kabid, Bu Elya. Dia mewakili menghadiri acara di Muara Enim,” ungkapnya. [Mus]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here