Palembang, Beritakajang.com – Kelangkaan dan kenaikan harga obat jenis ivermectin di pasaran serta menindaklanjuti surat edaran Kemenkes tentang harga eceran tertinggi (HET) 11 jenis obat saat masa pandemi Covid-19, membuat Dirkrimsus Polda Sumsel melakukan pengecekan di lapangan, Sabtu [3/7] kemarin.
Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri,S MM melalui Kabid Humas Kombes Pol Supriadi MM membenarkan hal tersebut. “Dari hasil pengecekan di apotik maupun distributor stok obat cukup tersedia,” kata dia, Ahad [4/7].
Lanjut Kombes Pol Supriadi, isu berkembang saat ini jenis obat [ivermectin] tersebut memang biasanya digunakan sebagai obat cacing, katanya dapat digunakan sebagai obat Covid-19, namun itu belum ada uji klinisnya.
“Oleh sebab itulah, harga obatnya melambung antara Rp 350 000 – Rp 500 000,” tegas dia.
“Apabila ada distributor, apotik dan toko obat yang menjual harga 11 jenis obat di atas harga HET, maka akan ditindak sesuai UU No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen,” ucap Kombes Pol Supriadi. [Bakrie]
