Sekayu, Beritakajang.com – Secara serentak pembukaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 tahun anggaran 2021 dimulai Selasa (15/6). Begitu juga TMMD di wilayah Kodim 0401 Musi Banyuasin dimulai.
Program TMMD di Muba dibuka langsung oleh Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi bersama Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, di Opp Room Pemerintah Kabupaten Muba.
“Di Kodam II Sriwijaya ada lima kabupaten yang hari ini juga diresmikan. Kita hadir langsung di Muba, karena di Muba ini TMMD anggarannya Rp 14 miliar lebih dan terbesar se-Indonesia,” ujarnya.
Atas penganggaran ini, Pangdam mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas perhatian, semangat Pemkab Muba yang dikomandoi Bupati Dodi Reza membangun akses Kecamatan Lalan yang merupakan kecamatan terpelosok di Bumi Serasan Sekate.
Dalam kesempatan yang sama, bupati mengatakan TMMD ke-111 Kodim 0401 Muba yang salah satunya membuka jalan poros penghubung antar desa di Kecamatan Lalan adalah program yang luar biasa dan membuktikan kemanunggalan antara TNI, rakyat dan pemerintah.
“Kenapa kita anggarkan terbesar se-Indonesia ini, karena masyarakat Lalan yang berada di kecamatan terpelosok di Muba membutuhkan jalan poros, jalan penghubung ke Kecamatan Sungai Lilin (lintas timur) sudah kita bangun tahun lalu, sekarang jalan poros dari barat sampai ke timur yang menghubungkan ke jalan tembus. Dan itupun kami pilih program TMMD, walaupun ini bisa saja dikerjakan dengan program kegiatan reguler. Kenapa saya pilih itu, karena saya ingin kemanunggalan antara masyarakat dan TNI di Muba ini semakin baik. Oleh karena itu saya kira ini program yang sangat bagus bukan hanya bagi Pemerintah Kabupaten Muba tapi juga bagi TNI dan masyarakat,” ucap Dodi.
Dodi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pangdam II/Sriwijaya serta seluruh jajaran yang juga menyambut baik rencana tersebut. Dodi pun memuji satgas yang bekerja siang malam tanpa kenal lelah di tengah pandemi.
“Ini (TMMD) menimbulkan semangat baru bagi masyarakat bahwa pembangunan tidak terhenti walaupun di masa pandemi Covid-19. Anggaran pemerintah tetap terserap sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia dan khususnya untuk membangun daerah infrastruktur yang terpelosok. Tolong doakan program ini supaya bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat. Kami sudah berkomitmen bahwa kegiatan ini akan kita teruskan, tuntaskan sehingga makin layak untuk dilalui,” bebernya. (Tarmizi)