Beranda Palembang Polres Muratara Gelar Operasi Pekat, 15 Orang Laki-laki dan 3 Perempuan Diamankan

Polres Muratara Gelar Operasi Pekat, 15 Orang Laki-laki dan 3 Perempuan Diamankan

310
0
BERBAGI

Palembang, Beritakajang.com – Polri saat ini benar-benar serius melaksanakan operasi pekat (penyakit masyarakat). Terbukti Timsus Satreskrim dan gabungan personel Polres Muratara melaksanakan operasi pekat, baik premanisme, narkoba dan 3C di Desa Surulangun Kecamatan Rawas Ulu, Sabtu [12/6] sekira pukul 05.00 WIB.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM membenarkan apa yang telah dilakukan Polres Muratara.

“Kita tidak main-main dengan masalah narkoba dan penyakit masyarakat lainnya. Kita akan sikat serta  berantas habis sampai ke akar-akarnya,” ucap Jenderal Eko, Sabtu [12/6].

Dalam penggerebekan itu, dipimpin Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto SIK didampingi Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, perwira Polres Reskrim dan Narkoba, serta di backup Batalyon B Pelopor sebanyak 104 personel yang dipimpin Danki IPTU Antoni.

Personel dibagi dengan target yang telah ditetapkan. Yaitu DPO narkoba dan 3C, bandar narkoba, premanisme, perjudian serta rumah atau tempat yang diduga sebagai lokasi transaksi narkoba maupun perjudian.

Hasil penggerebekan itu mengamankan 15 orang laki-laki dan 3 orang perempuan, serta barang bukti 34 unit mesin dingdong, 21 unit motor, 1 unit mobil merk Karimun, 13 pucuk senjata tajam, 3 pucuk senpi laras pendek, 1 pucuk senpi laras panjang, 50 unit HP, 5 lembar STNK, 8 butir amunisi revolver, 1 butir amunisi laras panjang, 1 klip bening bungkus besar berat 313 gram diduga sabu, 1 bungkus kecil diduga sabu berat 34,18 gram, 1 timbangan digital, 10 botol bong/alat hisap sabu, 2 bal plastik bening, uang Rp 19.795.000, koin dingdong 1500 koin, 2 korek api, 1 plastik teh cina bertuliskan Qingsaan serta 2 jam tangan.

“Selanjutnya semua orang dan barang yang diamankan dibawa ke Polres Muratara untuk dilakukan pengembangan dan pendalaman kasusnya,” ucap Jenderal Eko. [Bakrie]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here