Sekayu, Beritakajang.com – Bupati Muba mengintruksikan kepada seluruh jajaran organisasi perangkat daerah memacu penyerapan anggaran dan kegiatan fisik. Dia menandaskan agar organisasi perangkat daerah (OPD) memacu dan kejar target sesuai realisasi dan tenggat waktu.
Penegasan ini disampaikan saat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan rapat staf, Senin (24/5), di Ruang Rapat Serasan Sekate Sekretariat Daerah Kabupaten Muba.
Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, bersama Wakil Bupati Muba Beni Hernedi yang hadir secara virtual. Hadir juga Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi, para Asisten, Staf Ahli Bupati Kepala Perangkat Daerah, dan Camat secara langsung dan virtual.
Bupati mengatakan, rapat tersebut dilakukan untuk mengevaluasi sekaligus mengantisipasi sisa bulan di tahun 2021 terkait berbagai macam program dan kegiatan yang dijalankan jajaran Pemerintah Kabupaten Muba disamping upaya memerangi wabah Covid-19. “Oleh karena itu dalam rapat staf ini, sekali lagi saya instruksikan kepada seluruh jajaran organisasi perangkat daerah fokus dengan penyerapan anggaran dan kegiatan fisik. Tidak bosan-bosan saya katakan mari kita pacu kita kejar. Disesuaikan dengan target realisasi dan deadline waktunya,” ujarnya.
Dodi juga menekankan agar proyek strategis yang sudah menjadi program kerja Muba harus difokuskan lagi ditahun 2021 ini. Proyek dimaksud adalah bensin sawit, aspal karet, jalan tol. “Tahun ini sudah beres aplikasi dan implementasinya sampai ketingkat teknis. Produksi aspal karet kita juga harus dimanfaatkan dengan maksimal, di kabupaten / kota dan juga di jalan luar kabupaten, termasuk optimalisasi pengoperasian pabrik,” imbuhnya.
Mengenai kasus Covid-19, Dodi menuturkan bahwa ia terus memantau perkembangan corona. Berdasarkan laporan terkini dari Dinkes Muba ada penurunan kasus baru-baru ini, tapi penurunan kasus ini tak boleh melenakan. Ia mengingatkan agar jangan berpuas diri karena efek mudik lebaran Idul Fitri baru terasa awal Juni 2021. “Oleh karena itu antisipasi ketersediaan sarana untuk merawat jika terjadi lonjakan kasus harus disiapkan benar-benar dari sekarang,” tegasnya. (Tarmizi)