Palembang, Beritakajang.com – Puluhan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diamankan anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Kertapati Palembang, Kamis (22/4).
Puluhan siswa yang diamankan ini diduga akan melakukan konvoi secara berkelompok untuk melakukan aksi coret-coretan dengan titik kumpul di daerah Kertapati.
Kapolsek Kertapati Palembang AKP Irwan Sidik mengatakan, pihaknya bersama anggota TNI mendapati informasi dari masyarakat akan ada konvoi yang dilakukan siswa SMA dan SMK di Palembang dengan titik kumpul di Kertapati.
“Mendapati informasi itu, kita bergerak cepat turun ke lokasi dan mendapati puluhan siswa diamankan. Bahkan tujuh orang bukan siswa sekolah lagi, karena sudah lulus dan mempunyai tato di badannya,” ujar dia, Kamis (22/4).
Setelah dilakukan interogasi didapatkan bahwa puluhan siswa ini mendapati pesan dari grup WhatsApp. “Melalui grup inilah mereka kumpul di Kertapati, dan melaksanakan coret-coretan serta menuju ke suatu sekolah,” katanya.
Kemudian anggotanya melakukan koordinasi dengan beberapa sekolah di daerah Kertapati. Hasilnya tidak ada pengumuman kelulusan.
“Jadi beberapa siswa ini kita giring, termasuk tujuh orang yang bukan pelajar ke Mapolsek Kertapati untuk didata dan dimintai keterangannya,” beber dia.
Sementara itu, Kepala SMA YWKA, Pedro menuturkan, bahwa saat ini tidak ada pengumuman kelulusan. “Untuk saat ini tidak ada pengumuman kelulusan, karena siswa kami baru melakukan ujian saja, dalam aksi ini Alhamdulillah tidak ada siswa kita yang ikut,” tutupnya. [Andre]
