Palembang, Beritakajang.com – Sejak awal pandemi Covid-19, pengurus Masjid Aljihad yang berlokasi di Jalan Ariodillah Palembang pada Ramadhan tahun lalu sampai melarang sholat berjamaah di masjid.
“Masjid hanya mengumandangkan adzan sebagai penanda waktu sholat tanpa ada yang datang ke masjid, termasuk tarawih,” ucap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi MM di ruang kerjanya, Selasa [20/4].
Dan di tahun kedua Ramadhan di masa pandemi, Masjid Aljihad Jalan Ariodillah Palembang yang jaraknya kurang lebih150 meter dari Mapolda Sumsel, mulai lebih longgar dalam penerapan sholat berjemaah. Hanya saja, protokol kesehatan masih tetap dilakukan secara ketat.
Pada pelaksanaan sholat tarawih di Masjid Aljihad, jarak antar jemaah sangat terlihat. Setiap jemaah diberi tanda khusus.
Ketua Peribadatan Ustadz Bayumi S.Ag menjelaskan, penerapan protokol kesehatan tak menghalangi semua rangkaian ibadah di masjid ini.
“Tak hanya menjaga jarak, tapi semua kegiatan kita batasi, misalnya ayat Alquran yang dibaca saat tarawih dipintakan kepada imam ayat-ayat pendek. Kita patuh dan ikuti aturan prokes, jangan berlama-lama berkumpul, apalagi tempat tertutup,” kata Ustadz Bayumi.
“Pandemi Covid-19 tetap menjadi kewaspadaan kita, sehingga ibadah-ibadah Ramadhan tahun ini kita laksanakan dengan mengantisipasi penularan virus tersebut,” paparnya. [Bakrie]
