Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Banyuasin melakukan vaksinasi dosis pertama terhadap 90 orang pegawai Lapas.
Ronaldo Davinci T selaku Kalapas saat membuka acara vaksinasi yang dilaksanakan di aula Lapas Kelas IIA Banyuasin, Senin (22/3), ada hal yang unik lantaran salah satu pegawai Lapas menjerit kesakitan saat disuntikkan vaksin.
Beberapa pegawai Lapas tidak dapat melakukan vaksinasi dikarenakan beberapa faktor, salah satunya Joko Sandra (Kasubsi Bimbingan Kerja & Hasil Kerja) lantaran alergi obat. “Harus konsultasi dulu, karena ada alergi obat,” ungkap dia.
Sementara itu Ronaldo Davinci T mengungkapkan pada vaksinasi kali ini diperuntukan untuk seluruh petugas Lapas. Dan dirinya berencana vaksinasi juga dapat dilakukan kepada seluruh warga binaan.
“Vaksinasi kali ini diperuntukan bagi seluruh petugas Lapas. Harapan saya juga selain petugas vaksinasi juga dapat dilakukan kepada para warga binaan,” terang Ronaldo.
Dirinya menambahkan, setelah divaksinasi merasa lebih segar dan lebih percaya diri. “Ya setelah divaksin tubuh merasa lebih segar dan fit,” tutup dia. (Ida)
