Banyuasin, Beritakajang.com – Demi menyelamatkan pemuda dari bahaya narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuasin menggelar sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Acara tersebut bertempat di kantor Desa Tanjung Menang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Selasa (23/2). Dihadiri langsung Wakil Bupati Banyusin yang juga selaku Ketua BNNK Kabupaten Banyuasin H. Slamet Sumosentono, Camat Banyuasin III Ahmad Rosadi, SE M.Si, Polsek Pangkalan Balai, Pj. Kades Tanjung Menang Tomi Azhar beserta jajaran perangkat Desa Tanjung Menang, serta puluhan pemuda dan pemudi Desa Tanjung Menang.
Wabup H. Slamet Sumosentono mengatakan tentang tanda-tanda awal yang perlu diketahui orang tua terhadap anak-anak mereka yang menggunakan narkoba.“Kerena setelah kami adakan survei kepada beberapa orang tua yang anaknya pecandu narkoba, kebanyakan para orang tua mengatakan bahwa anaknya tidak memakai narkoba, dengan alasan mereka tidak pernah melihat secara langsung akan aktifitas anak-anak mereka,” ungkap dia.
Kemudian ia menambahkan bahwa, kehadiran BNK Banyuasin adalah untuk membagi ilmu kepada seluruh para orang tua untuk mengetahui apakah seorang anak tersebut tergolong pecandu narkoba atau tidak, dengan melihat tanda yang paling mudah diketahui yakni pembohong dan melawan orang tua.
“Oleh sebab itu, kalau ada diantara keluarga kita yang ada tanda-tanda tersebut, maka perlu kita curigai, kerena ini akan merusak masa depan mereka. Mencegah itu adalah tanggung jawab kita bersama,” tambah dia seraya menyebut bahwa Pemkab Banyuasin bersama seluruh jajaran pihak kepolisian berkomitmen memberantas peredaran narkoba dan berkomitmen dalam penegakan hukum.
Kata dia, kita semua sudah tahu bahwa narkoba ini dapat menghancurkan generasi penerus bangsa dan sangat sulit untuk menyembuhkannya kalau sudah kecanduan berat. Dan peredaran narkoba di Banyuasin sangatlah meresahkan, lantaran penyelundupan narkoba tidak hanya lewat jalur daratan tetapi bisa juga lewat perairan.
“Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat untuk memberantas peredaran narkoba di Banyuasin. Dan kami berharap masyarakat agar memberi informasi jika ada penyalahgunaan narkoba,” imbuh dia.
Menurutnya, kalangan yang rawan terserang bahaya narkoba yaitu para remaja.
“Yang rawan terserang itu anak-anak kita yang masih remaja, yang masih duduk di bangku SMP ,SMA, dan mahasiswa. Jadi perhatikanlah anak-anak kita jangan bergaul dengan sembarang orang,” tandas dia.
Diakhir sambutannya, Ketua BNNK Banyuasin ini mengimbau para orang tua untuk bersama-sama meyakinkan anak dan keluarga kita yang sudah kecanduan untuk segera berhenti, karena narkoba sangat merugikan diri sendiri dan keluarga.
“Kepada peserta yang hadir, khususnya kepada para orang tua agar jangan pernah merasa pasrah dalam menghadapi anak yang telah menggunakan narkoba, serta terus berupaya meyakinkan anak tentang bahaya narkoba. Kami dari BNNK Banyuaain siap membantu para orang tua agar anak terhindar dari narkoba,” pungkas dia.
Dikesempatan yang sama, Pj. Kades Tanjung Menang Tomi Azhar mengatakan bahwa sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dinilai sangat penting untuk memberikan informasi dan pengetahuan bagi masyarakat, khususnya warga Desa Tanjung Menang tentang bahaya narkoba.
“Dengan sosialisasi ini, kita harapkan masyarakat Desa Tanjung Menang, terutama di kalangan pemuda dan pemudi dapat memberikan informasi yang didapat kepada seluruh masyarakat. Agar seluruh masyarakat dapat mengetahui bahaya narkoba sehingga secara bersama-sama dapat memeranginya,” harap dia. (Ida)