Musi Rawas, Beritakajang.com – Sepanjang tahun 2020 ini para pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel) yang diterima bekerja hanya sedikit.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mura, H Mefta Jhoni, melalui Kasi Penempatan Tenaga Kerja, Herwanto, saat dibincangi awak media, Kamis (17/12/2020) mengatakan minimnya lowongan kerja (loker) oleh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Mura berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja.
“Di tengah pandemi Covid-19, antusias pencari kerja di Mura meningkat. Ini terlihat dari banyaknya warga yang melakukan pengurusan kartu AK1 sebagai syarat pencari kerja,” katanya.
Dikatakan Herwanto, berdasarkan data dari bulan Januari hingga Oktober 2020 tercatat ada 813 pencaker yang membuat kartu AK1. “Namun, tingginya angka pencaker ini tidak diimbangi dengan angka penempatan. Bahkan, hanya 40 pencaker yang diterima bekerja,” ujarnya.
Mengenai upaya mengurangi pencaker, Herwanto mengungkapkan, pihaknya berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Bumi Lan Serasan Sekentenan.
“Ini dilakukan agar ketika perusahaan akan membuka lowongan kerja (loker) nantinya dapat diumumkan kepada pencaker. Namun, dalam waktu dekat ini belum ada perusahaan yang belum berkoordinasi akan membuka loker,” jelasnya.
Lebih lanjut Herwanto mengatakan, bagi masyarakat yang akan membuat kartu AK1 sebagai syarat kerja, sementara ini pelayanan dilakukan secara online.
“Masyarakat dapat mengakses web www.kemnaker.co.id dengan dilengkapi foto copy KTP, KK, ijazah terakhir dan pas foto 3×4,” tukasnya. (Dep)
