Jakarta, Beritakajang.com – Hari ini 28 Oktober, kita segenap rakyat Indonesia kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda, hari dimana seluruh bangsa dan tumpah darah Indonesia dimanapun berada, bersatu padu dalam sebuah sumpah, ‘Sumpah Pemuda’, yang dicetuskan oleh para pemuda dan pemudi pada masa pergerakan kemerdekaan.
Dimasa itu, para pemuda-pemudi tampil didepan menjadi agen dan motor perubahan nasib serta penentu masa depan bangsa, yang lama terpuruk dalam belenggu kolonialisme penjajah.
Sumpah pemuda yang digelorakan para pemuda dan pemudi kala itu, telah membakar bara semangat persatuan dan kesatuan dalam diri seluruh bangsa Indonesia, yang ingin lepas dari imperialisme para penjajah di bumi pertiwi.
Saya memandang banyak sekali nilai-nilai serta tauladan yang dapat kita petik dari Sumpah Pemuda dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara direpublik ini.
Tidak sedikit esensi dari Sumpah Pemuda yang mengajarkan dan menguatkan kita dalam menghadapi serta melewati ragam permasalahan bangsa, salah satunya persoalan korupsi yang masih berurat akar di negara ini.
Perlu peran aktif segenap tumpah darah Indonesia yang satu dalam upaya memberantas korupsi di negeri ini, butuh dukungan seluruh eksponen bangsa Indonesia yang berpadu dalam upaya melesakkan pedang keadilan tepat ke jantung dan urat nadi laten korupsi, serta perlu 1 bahasa ‘Anti Korupsi’ agar kejahatan kemanusiaan (korupsi) ini benar-benar sirna dari bumi pertiwi.
Cita-cita, harapan dan impian rakyat Indonesia untuk lepas dari cengkraman penjajah bernama korupsi, Insya Allah akan menjadi kenyataan apabila segenap bangsa dinegeri ini khususnya generasi muda benar-benar mengamalkan nilai-nilai dan esensi yang terkandung didalam setiap butir Sumpah Pemuda.
Saya kembali teringat kata-kata Proklamator, Bung Karno, “Beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, Beri aku 10 pemuda akan kuguncangkan dunia”.
Kata-kata itu menunjukkan betapa hebat, kuat dan berpengaruhnya para pemuda terhadap perubahan dunia, khususnya masa depan bangsa, negara dan tanah airnya.
Insya Allah, para pemuda dan pemudi kita akan menjadi penerus cita-cita dan harapan Founding Fathers kita, dimana negara ini dapat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan menjadi Pemuda Pemudi Anti Korupsi.
Kepada para pemuda dan pemudi Indonesia zaman now, saya berpesan, pergunakan dan isi waktu muda kalian dengan hal-hal baik, tanamkan selalu nilai-nilai agama dan kejujuran dalam diri untuk membentuk serta memperkuat Integritas.
Selalu patrikan semangat Sumpah Pemuda dalam jiwa, raga dan fikiran, agar memandang keragaman sebagai kekuatan dan ke-bhinekaan sebagai kesatuan untuk menyongsong masa depan yang semakin baik, Indonesia maju, Indonesia sejahtera, Indonesia cerdas, Indonesia bebas dan bersih dari korupsi, Jakarta 28 oktober 2020.