Palembang, Beritakajang.com – Apes dialami oleh Abeli Mareta (18), warga Komplek Sasana Patra, Lorong Apel, Jalan Tegal Binangun, Plaju Darat, Plaju yang menjadi korban jambret di Jalan Gubernur H. A Bastari, Jakabaring, Rabu (7/10/2020) pagi.
Akibat kejadian tersebut, Abeli Mareta membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
“Saya mau berangkat kerja ke dealer di Sukabangun,” ujar Abeli saat dibincangi wartawan di SPKT Polrestabes Palembang.
Pada saat melintas di Jalan Gubernur H. A Bastari, tepatnya di depan gedung Dekranasda pada pukul 08.00 Wib, Abeli yang mengendarai sepeda motor matic merasa ditarik dari belakang hingga terjatuh dari kendaraannya.
Di tengah rasa sakit yang dialaminya, Abeli sempat menyaksikan dua orang berboncengan sepeda motor membawa kabur tas miliknya. Dua yang mengendarai motor Kawasaki Ninja itu, kata Abeli, melaju ke arah jembatan Ampera.
Saat dirinya dijambret, jalanan masih sepi tak ada satupun kendaraan yang melintas.
Selain mengalami luka dan kaki kirinya terkillir, Abeli mengaku kehilangan uang dan barang berharga di dalam tas yang dijambret itu.
“Di dalam tas saya ada uang Rp 1 juta, handphone, STNK motor Honda Genio pelat nomor BG 6312 ADF, SIM, ATM saya tiga lembar. Bagi saya, STNK dan SIM itu yang penting sekali,” katanya sambil menahan rasa sakit.
Laporan korban telah diterima SPKT Polrestabes Palembang dan segera ditindaklanjuti.
“Laporannya pencurian dengan kekerasan, korbannya perempuan. Segera ditindaklanjuti Satreskrim,” kata Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene saat dihubungi terpisah. [Andre]
