Beranda Hukum & Kriminal Akbar Dibacok Saat Sedang Nongkrong Bersama Teman

Akbar Dibacok Saat Sedang Nongkrong Bersama Teman

152
0
BERBAGI
Korban saat diberi perawatan. (Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Cecok mulut membuat M. Akbar (28), warga Jalan Manaf Ratu Jaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini harus menerima luka bacok saat sedang nongkrong bersama temannya, Abas dan Doni.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Tuah Patinaya, tepatnya di depan Bakso Mas Budi Rusun Blok 1 Kelurahan 26 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang, Kamis (1/9) sekitar pukul 21.30 WIB, dengan pelaku Ian Ompong.

Atas kejadian tersebut, korban pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Ilir Barat (IB) I Palembang terkait kasus penganiayaan yang terjadi menimpa dirinya.

Menurut dia, kejadian itu berawal saat ia bersama dua temannya nongkrong di tempat kejadian perkara (TKP), lalu datang pelaku (Ian Ompong) langsung mendekati dirinya dan terjadi cekcok mulut dikarenakan adanya selisih paham masalah yang lama.

“Disitu dia datang langsung terjadi cekcok mulut, dikarenakan adanya masalah lama antara saya dan dia ini,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).

Kemudian pelaku mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis golok dan membacok korban ke arah perut. “Namun sempat saya tangkis mengunakan tangan sebalah kanan, tapi dia kembali mengayunkan sajamnya ke arah kepala saya,” katanya.

Akibatnya, ia mengalami luka bacok di bagian kepala, luka lecet bagian jari tangan sebelah kiri dan luka lecet pada perut.

“Beruntung saat itu teman saya berteriak ke pelaku maling, sehingga mereka kabur dan saya langsung dilarikan ke RSMH Palembang,” aku dia.

Kanit Reskirm IPTU Apriansyah SH. (Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Sementara itu, Kapolsek IB I Palembang Kompol Roy A. Tambunan melalui Kanit Reskirm IPTU Apriansyah SH membenarkan adanya laporan dari korban mengenai tindak pidana penganiayaan ke Polsek IB I Palembang.

“Kita menerima laporan bahwa korban sudah membuat laporan polisi, untuk kasusnya sendiri sedang kita tangani dan saat ini pelaku masih dalam pengajaran,” tutupnya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here