Palembang, Beritakajang.com – Malang dialami oleh seorang sopir truk bernama Taswin Simanjuntak. Dirinya dianiaya oleh anak jalanan dengan rantai pada saat truk yang ia kendarai stop di lampu merah Alang-Alang Lebar Palembang.
Atas kejadian tersebut, korban mendatangi Mapolsek Sukarami untuk melaporkan apa yang dialaminya.
Diketahui, penganiayaan yang alaminya tersebut terjadi pagi hari saat sang sopir Taswin tengah melintas dari arah Terminal Alang-Alang Lebar di Sukarami menuju Jalan Soekarno-Hatta.
Setibanya di lokasi kejadian, kemudian korban didatangi oleh belasan anak jalanan yang meminta kepadanya sejumlah uang.
“Kejadiannya tadi pagi pukul 08.15 Wib di simpang lampu merah Alang-Alang Lebar. Saya sedang melintas tiba-tiba datanglah pengamen atau anak jalanan,” ungkap Taswin, Selasa (8/9/2020).
Dalam posisi lalulintas padat dan sedang lampu merah, belasan pengamen hingga anak jalanan datang minta uang. Taswin saat itu memberikan uang, namun sayangnya ditolak oleh belasan anak jalanan tersebut karena mereka menilai uang yang diberikan sang sopir terlalu sedikit.
“Saya kasih. Mereka nggak mau, katanya terlalu sedikit dan itulah langsung mobil saya dilempari batu. Kepala saya dipukul pakai rantai sampai bocor,” tegas Taswin.
Melihat pelaku semakin banyak, Taswin langsung tancap gas. Ia kemudian lapor ke Polsek Sukarami dengan nomor laporan: STBL/1765/IX/2020/Sumsel/Resta.Plg/Sek.Skrm.
“Saya sudah buat laporan dan minta agar para pelaku ditangkap. Ini sudah sangat membahayakan, mereka sudah lama dan tidak pernah ditertibkan, bikin resah sopir,” terang Taswin.
Kapolsek Sukarami AKP Satria mengaku sudah menerima laporan itu. Ia pun telah meminta keterangan saksi-saksi terkait untuk menindaklanjuti laporan korban.
“Laporan sudah diterima, ini saksi-saksi sedang diperiksa untuk ditindaklanjuti,” tutup Satria. (Andre)
