Lombok Utara, Beritakajang.com – Dalam rangka pencegahan dan memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Lombok Utara, seperti yang disampaikan Koordinator Bidang Kehumasan/Juru Bicara Covid-19 KLU Evi Winarni, M.Si pada press release yang disampaikannya Selasa (28/7/2020) mengatakan, sepekan sebelumnya telah melaksanakan berbagai kegiatan berkala, diantaranya penyuluhan tentang penyebaran pandemi Covid-19, penertiban penataan jarak lapak antar pedagang di Pasar Tanjung dan Pasar Pemenang,
Kontrol Pelabuhan Bangsal terkait keluar masuknya masyarakat lokal maupun wisatawan asing yang menyeberang ke 3 Gili, pengecekan suhu tubuh sekaligus memberikan imbauan agar tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker. Patroli di kawasan wisata Bahari Gili / Pelabuhan guna mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus corona, penyemprotan disinfektan di aula kantor bupati, kantor Desa Persiapan Samaguna, Pasar Tanjung, Bank BPBD, PDAM, Polsek Tanjung, Polres KLU, Masjid Jami’ Tanjung, Puskesmas Kayangan, dan Pasar Hewan Tanjung.
Dijelaskan juga oleh Evi Winarni, saat ini penanganan dan pelayanan medis bagi pasien Covid-19 difokuskan di RSUD KLU. “Saat ini RSUD KLU sedang merawat 14 pasien positif corona,” ujarnya.
Adapun jumlah yang sudah dilakukan RDT sebanyak 3.506 orang. Dengan hasil reaktif sebanyak 180 orang, dan non reaktif sebanyak 3326 orang. “Total RDT sejumlah 7.510 set, dan saat ini ketersediaan RDT di Dinas Kesehatan masih tersisa sejumlah 4004 set (pertanggal 10 Juli 2020),” tutur Plt Asisten III Setda KLU ini.
Perkembangan penanganan Covid-19 pertanggal 27 Juli 2020 di KLU, kontak erat 11 orang (isolasi mandiri), kasus konrimasi tanpa gejala 3 orang (isolasi mandiri), kasus suspek 20 orang (isolasi mandiri), kasus konfirmasi positif 63 orang, sembuh 46 orang. Sedangkan yang masih dalam perawatan medis positif corona ada 14 orang, meninggal dunia 3 orang.
Lebih lanjut Staf Ahli Bidang Hukum ini menyampaikan, pemberian sembako oleh Dinas Sosial kepada keluarga pasien yang reaktif dan positif sampai dengan tanggal 27 Juli 2020, sebanyak 290 paket sembako. Layanan terhadap pasien positif Covid-19 dan ODP reaktif pada RSUD KLU di laboratorium secara teratur, dari mulai layanan medis, layanan tempat, maupun layanan kuliner bagi yang terdampak Covid-19.
“Sampai dengan hari ini JPS Kabupaten tahap pertama telah disalurkan seluruhnya ke sejumlah 20.614 paket sembako untuk 20.614 KK di semua kecamatan yang ada di Lombok Utara,” ujar mantan Sekban BPBD ini.
Disampaikan pula bahwa sesuai perkembangan Covid-19 di Lombok Utara, meski keadaan sudah mulai relatif pulih, diserukan untuk tetap jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan gunakan masker. Kita ikhtiarkan untuk nurut tatanan baru.
Di akhir press release yang disampaikannya beliau mengucapkan berterimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi bagi kemanusiaan. Bersama mencegah Covid-19 di KLU dengan bekerja tangguh profesional untuk kemanusiaan. “Mari cegah penyakitnya, tidak mengucilkan penderitanya,” pungkas Evi. (Sas/Humaspro)
