Jakarta, Beritakajang.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyambut hangat kehadiran rombongan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di ruang kerjanya, di lantai 9, Gedung Nusantara III, Kompleks Senayan, Selasa (28/7/2020).
Ketika Ketua Umum JMSI Teguh Santosa memasuki ruangan, Bambang Soesatyo menyambut dengan gerakan hormat tanda persahabatan. Teguh pun membalas dengan memberikan hormat kepada Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu. Keduanya lantas tertawa bersama dan bersalaman dengan cara mempertemukan pergelangan tangan kanan.
Dalam kunjungan itu, Teguh Santosa didampingi Bendahara Dede Zaki Mubarok, Sekretaris Bidang Kerjasama Antar Lembaga Yayan Sopyani Al Hadi, Kordinator Bidang Hukum dan Advokasi (HDA) Hardi Firman, anggota HDA Eko Sembiring, anggota HDA Lana Siahaan, serta Ketua JMSI Jakarta Darmawan Sepriyossa dan Sekretaris JMSI Jakarta Khalid Zabidi.
Menurut Teguh, kunjungan ke ruang kerja Bambang Soesatyo dilakukan karena selain sebagai Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo adalah senior di dunia pers.
Bambang Soesatyo memulai karier sebagai wartawan Prioritas (1985). Dua tahun kemudian ia menjadi redaktur Vista. Di tahun 1991, pria kelahiran Jakarta, 10 September 1962 ini memimpin redaksi Majalah Info Bisnis, dan menjadi Pemimpin Redaksi Harian Suara Karya di tahun 2004.
Pada tahun 2009 Bambang Soesatyo memulai karier sebagai wakil rakyat di DPR RI. Ia sempat memimpin lembaga itu pada tahun 2018 hingga 2019, sebelum dipercaya sebagai Ketua MPR RI periode 2019-2024.
“Kami datang untuk mendengarkan petuah dan nasehat dari Ketua MPR yang juga senior kami di dunia pers,” ujar Teguh.
Dalam pertemuan itu, Teguh melaporkan JMSI yang telah memiliki 27 pengurus daerah dideklarasikan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, di arena Hari Pers Nasional (HPN) 2020, pada tanggal 8 Februari 2020. Adapun munas pertama digelar pada 29 Juni 2020 secara virtual dari Provinsi Riau.
“Puncak munas pertama JMSI itu telah dicatat MURI sebagai forum organisasi tertinggi secara virtual pertama yang diselenggarakan organisasi media,” ujar Teguh menambahkan.
Sebelum puncak pelaksanaan munas, JMSI menggelar tiga diskusi juga secara virtual yang menghadirkan Dubes RI di China, Dubes RI di Korea Selatan, dan Dubes RI di Vietnam. Ketiga diskusi bertema penanganan pandemi Covid-19 di masing-masing negara dan strategi memasuki new normal. Setelah itu, pembukaan rangkaian munas pertama JMSI dilakukan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar pada 23 Juni 2020.
“JMSI didirikan untuk mendorong ekosistem pers yang sehat dan profesional. Perusahaan pers yang dikelola secara profesional akan menghasilkan produk pers yang sesuai kaidah-kaidah jurnalistik,” ujar Teguh Santosa.
Arti Penting JMSI
Ketua MPR Bambang Soesatyo selain mengucapkan selamat dan mengapresiasi pendirian JMSI juga mengatakan bahwa organisasi perusahaan media siber ini sangat dibutuhkan di tengah perubahan arus utama informasi.
Era media cetak, katanya, sudah berlalu. Kini, media massa siber atau media online, menjadi sumber informasi utama masyarakat seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat.
Dalam situasi seperti ini, sambung Bambang Soesatyo, masyarakat semakin membutuhkan informasi yang kredibel dan tidak menyesatkan. Informasi seperti itu hanya dapat dihasilkan oleh perusahaan media yang dikelola profesional.
Di sisi lain, Bambang Soesatyo berharap perusahaan media siber juga ikut berperan menumbuhkan iklim usaha di daerah.
Di tengah situasi seperti sekarang ini, katanya, media harus mendorong gerakan ‘go local’. Menurut Bambang Soesatyo, tanda-tanda ke arah itu sudah semakin terlihat. Tidak sedikit orang yang karena satu dan lain hal memilih kembali ke kampung halaman untuk memulai usaha baru.
Menyambung hal itu, Teguh Santosa mengatakan, dalam struktur pengurus JMSI Pusat ada bidang pengembangan potensi daerah. Bidang inilah yang akan membantu anggota JMSI di daerah untuk melakukan mapping potensi ekonomi di daerah masing-masing.
“Kalau iklim usaha di daerah tumbuh dan semakin banyak pelaku dunia usaha di daerah, maka perusahaan media siber di daerah pun tidak akan kesulitan mencari partner bisnis dalam rangka pengembangan perusahaan pers,” kata Teguh Santosa.
Teguh Santosa juga berharap dalam waktu dekat Ketua MPR Bambang Soesatyo berkenan untuk berbicara di dalam diskusi virtual JMSI yang akan dihadiri seluruh pengurus juga anggota JMSI di berbagai provinsi.
Bambang Soesatyo menyambut undangan itu dan berjanji akan menyediakan waktu khusus. (Ron)