Kayuagung, Beritakajang.com – Sempat viral di media sosial (medsos) sebuah ungkapan kekecewaan dan kekesalan salah satu warga terhadap kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kekecewaan dan kekesalan itu diungkap dalam siaran langsung akun Facebook Ata Idham Syarief, Ahad (5/7/2020), yang sebelumnya menceritakan peristiwa tenggelamnya seorang bocah usia 9 tahun di Sungai Komering Desa Muara Baru Kecamatan Kayuagung, OKI, Sabtu (4/7/2020) kemarin.
Dalam siaran langsung tersebut juga menceritakan bahwa saat kejadian, beberapa warga berusaha menghubungi pihak BPBD OKI, namun usai dihubungi dan datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak BPBD OKI memberikan statement yang dinilai cukup menohok, yakni ‘kami katek alatnyo’.
Hal inilah yang memicu kekecewaan dan kekesalan masyarakat, khususnya masyarakat Desa Muara Baru, salah satunya Amir. Ia mengaku sangat kecewa dan emosi terhadap kinerja BPBD OKI.
“BPBD itu seharusnya bertindak cepat, tapi hingga saat ini tak kunjung datang. Kita sangat kesal, kecewa dan geram dengan kinerja BPBD OKI yang hingga saat ini tidak datang untuk membantu warga. Dan anehnya, malah tim Basarnas Provinsi yang saat ini membantu warga,” akuhnya.
Hal yang sama juga diungkap Ata Idham Syarief, nama asli pemilik akun tersebut. Ia juga mengaku sangat kecewa dengan sikap dan kinerja BPBD OKI. Ia menilai, pihak BPBD OKI tidak profesional dan kurang sigap dalam bertindak.
Dengan kalimat yang diutarakan ‘kami katek alatnyo’, semakin memperjelas bahwa BPBD OKI tidak memiliki kesiapan dalam melakukan pekerjaannya, dan hal ini membuat kepercayaan masyarakat semakin berkurang.
“Setelah datang kemarin, sampe sekarang dak nongol lagi petugas BPBD OKI. Inikan semakin memperjelas bahwa BPBD OKI tidak siap dan kurang profesional,” ungkapnya dengan nada kesal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada statement resmi dari pihak BPBD OKI terkait ketidaksiapan serta minimnya peralatan dalam menunjang kinerja BPBD OKI.
Diketahui, bocah 9 tahun bernama Atur Anugrah yang tenggelam di Sungai Komering Desa Muara Baru Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sabtu (4/7/2020) kemarin sekira pukul 08.00 Wib, hingga kini masih dalam pencarian oleh pihak Basarnas Provinsi Sumatera Selatan. (Ron)