Beranda HL Korban Penipuan yang Mencatut Nama RS Bunda Palembang Kembali Bertambah

Korban Penipuan yang Mencatut Nama RS Bunda Palembang Kembali Bertambah

575
0
BERBAGI

Palembang, Beritakajang.com – Penipuan yang akan dijanjikan bekerja di RS Bunda Palembang kembali terjadi. Kali ini korbannya bernama Anton Dwi Admica (27), warga Jalan Gotong Roroyong Dusun II, Ogan Ilir.

Hal tersebut diketahui saat korban melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (4/5/2020).

Sebelumnya, beberapa warga di kawasan Kota Palembang juga sempat melaporkan kejadian itu pada tanggal 6 Maret 2020 yang lalu.

Diketahui pihak RS Bunda Jalan Demang Lebar Daun Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang pernah menggelar konferensi pers bersama awak media, dan mengatakan kalau RS Bunda tidak pernah memungut biaya sepeserpun dalam perekrutan karyawan, sementara pelaku bukan merupakan karyawan di RS Bunda Palembang.

“Jadi kalau ada orang yang mengatasnamakan RS Bunda meminta bayaran atau sejumlah uang, baik yang mengaku RS Bunda Jakabaring ataupun di Jalan Demang Lebar Daun, jangan mudah percaya. Karena dari awal kita tidak pernah meminta sejumlah uang kepada calon karyawan,” ujar dr. Hibsah Ridwan, Msc selaku Wakil Direktur Pelayanan Medik saat menggelar konferensi fers di gedung RS Bunda Jalan Demang Lebar Daun, beberapa waktu silam.

Sementara itu korban Anton Dwi Admica mengatakan, pada saat kejadian Rabu (12/12/2018) silam, dia dikenalkan pelaku dari teman kakaknya. Diketahui, Anton tidak sendiri, namun ada beberapa lagi korban yang tertipu oleh pelaku yang saat itu membuat grup melalui WhatsApp.

“Saat itu pelaku mengaku kalau ia bekerja di RS tersebut. Kemudian ia langsung mengajak saya bertemu di minimarket kawasan RS Bunda Jalan Demang Lebar Daun, dan meminta uang kepada saya sekitar Rp5,4 juta. Kemudian yang membuat saya percaya pada saat itu kalau pelaku mengatakan sekarang RS Bunda Jakabaring masih dalam pembuatan. Dan sekitar tanggal 18 Maret 2020 selesai, akan dipanggil dan langsung disuruh bekerja,” ujarnya menceritakan, Senin (4/5/2020).

Kemudian Anton dan beberapa korban lainya menunggu sampai bulan tiga, namun tidak ada kepastian dari pelaku.

“Saya hanya berempat yang melaporkan kejadian ini, karena sampai dengan sekarang pelaku tidak ada kepastian, dan kabar saat kami hubungi nomornya sudah tidak aktif lagi. Kami mau cari kemana juga bingung,” katanya.

Diketahui pelaku ialah orang yang sama dan berinisial NM warga Jalan Mandi Api, Lorong Saung Sari Kelurahan Srijaya Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang. Akibat kejadian tersebut, keempat korban mengalami kerugian kurang lebih Rp20.750.000.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono, melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang membenarkan adanya laporan penipuan yang dialami korban.

“Laporan sudah diterima anggota, dan akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polrestabes Palembang,” ungkapnya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here