Banyuasin, Beritakajang.com – Limbah dari pabrik perusahaan pengolahan kelapa sawit PT Kasih Agro Mandiri (KAM) diduga mencemari sungai di sekitar Desa Biyuku sampai Desa Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin.
Dampaknya, sungai yang biasa digunakan oleh warga untuk mencari ikan dan mandi kini tidak dapat digunakan lagi. Habitat sungai terancam, dengan kondisi air sungai yang berwarna kehitaman dan menimbulkan bau tak sedap.
Masyarakat Desa Biyuku berinisial AS mengatakan, bahwa limbah ini diduga sengaja dibuang oleh perusahaan PT KAM, dan peristiwa ini sudah terjadi beberapa kali. Warga tidak lagi dapat melakukan kegiatan di sungai.
“Limbah perusahaan ini mengalir ke sungai dan sudah sering terjadi. Kami selalu meminta kepada pihak perusahaan PT KAM untuk bertanggung jawab, mereka berjanji akan membangun aliran lain, nyatanya sampai hari ini tidak ada. Padahal, sudah sering terjadi aliran limbah ini mencemari sungai dan memberikan dampak buruk pada masyarakat,” jelas dia, Sabtu (6/1/2024).
Sementara itu, Norman dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuasin mengatakan, bahwa pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pencemaran limbah oleh perusahaan tersebut.
“Kita akan melakukan investigasi untuk memastikan apakah benar ada dugaan limbah yang mengalir ke sungai dan menyebabkan pencemaran,” jelas dia. (Pirman)