OKU TIMUR, Beritakajang.com-Bank Sumsel Babel Cabang Martapura terus menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui kegiatan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat pra-sejahtera di Kabupaten OKU Timur.
Sejak 2023 hingga 2025, program ini telah menyulap 27 rumah warga pra-sejahtera menjadi rumah layak huni. Bantuan diberikan secara bertahap setiap tahun, dengan skema yang menekankan pemanfaatan langsung bagi penerima.
Penyelia Umum Bank Sumsel Babel Cabang Martapura, Haryono, menjelaskan bahwa program bedah rumah tersebut merupakan komitmen sosial perusahaan untuk membantu masyarakat di akar rumput.
“Pada 2023 kami membangun tujuh rumah, kemudian sepuluh rumah di 2024, dan di tahun 2025 kembali sepuluh rumah. Hingga saat ini delapan rumah sudah selesai dan dua lagi masih dalam proses penyelesaian,” ujar Haryono, Jumat (8/11/2025).
Ia menambahkan, setiap unit rumah memperoleh bantuan senilai Rp20 juta, bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk material bangunan seperti semen, pasir, genteng, kayu, hingga cat rumah.
“Kami ingin memastikan bantuan benar-benar digunakan sesuai kebutuhan. Program ini bukan sekadar formalitas, tapi bentuk nyata kepedulian sosial Bank Sumsel Babel,” katanya.
Program CSR ini menyasar keluarga berpenghasilan rendah yang rumahnya sudah tidak layak huni. Pemilihan penerima dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah desa dan perangkat daerah agar penyaluran tepat sasaran.
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) OKU Timur, Syupriadi, mengapresiasi langkah Bank Sumsel Babel Martapura yang dinilai konsisten dan transparan dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya.
“Program ini nyata dirasakan masyarakat. Ini contoh CSR yang berhasil karena menyentuh kebutuhan dasar rakyat, bukan hanya seremoni atau pencitraan,” ujarnya.
Menurutnya, langkah Bank Sumsel Babel dapat menjadi model bagi lembaga keuangan lain di daerah dalam menyalurkan CSR yang berorientasi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Rumah layak huni bukan hanya soal tempat berteduh, tapi juga tentang martabat dan harapan hidup yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan sinergi antara sektor perbankan, pemerintah daerah, dan masyarakat, program bedah rumah ini diharapkan berkelanjutan dan mampu memperluas jangkauan manfaatnya di seluruh wilayah OKU Timur.(**)



































