Ogan Ilir, Beritakajang.com-Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, melalui Staf Ahli Bupati Ibnu Hardi, S.Sos., M.Si., mewakili Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, S.H., M.Si., M.I.Kom., secara resmi menandatangani nota kesepakatan yang disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Amalia Adininggar Widyasanti. Acara tersebut berlangsung di Griya Agung Palembang, Jumat (12/9/2025).
Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Sumsel bersama 17 Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota, serta 15 Kepala BPS Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru memberikan apresiasi atas kehadiran seluruh kepala daerah dan jajaran BPS. Ia menegaskan bahwa data merupakan fondasi penting dalam perencanaan pembangunan.
“Jangan pernah menjalankan program tanpa data,” tegas Herman Deru.
Sementara itu, Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, menyoroti potensi besar yang dimiliki Sumsel dengan kekayaan sumber daya alamnya, namun juga menghadapi tantangan berupa kesenjangan pendapatan antar-kabupaten/kota.
Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Sumsel secara keseluruhan berada di atas rata-rata nasional. Bahkan, Sumsel menjadi kontributor terbesar ketiga terhadap PDRB Pulau Sumatera dengan angka 13,82 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Sumsel pada triwulan II 2025 tercatat 5,42 persen, tertinggi kedua setelah Kepulauan Riau,” ungkap Amalia.(Elby)