MURATARA, Beritakajang .com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara (Muratara) cepat tanggap terkait pasokan air bersih, meskipun bertahap namun akan tetap terlaksana, karena mengimbangi PAD Kabupaten Muratara, Sabtu (07/09/24).
Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dipercepat, mengigat kesulitan air bersih di musim kemarau membuat masyarakat Muratara kekurangan pasokan air bersih.
Dari tujuh Kecamatan yang telah di bangun (SPAM) dua diantaranya sudah seratus persen beroperasi dan selesai dibangun.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) melalui Kabid Cipta Karya bidang Tata Bangunan dan Perumahan, Rokip menyampaikan jika pada tahun lalu banyak permasalah terkait pasokan air bersih, Alhamdulillah saat ini Pemkab Muratara sudah mengatasi hal tersebut dengan membangun (SPAM).
“Fungsi dari pada pembangunan (SPAM) tersebut adalah untuk mengatasi permasalah pasokan air bersih di Kabupaten kita, dengan berbagai macam problem di tengah masyarakat, Alhamdulillah saat ini untuk Kecamatan Karang Dapo sudah beroperasi 100 persen tersalurkan di rumah rumah warga, dan di Kecamatan Rupit sudah mencapai 40 persen juga tersalurkan,“ Kata Rokip
Kemudian dirinya juga menyampaikan, terkait pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ini bisa sedikit meminimalisir dampak Negatif terhadap keruhnya air sungai, jadi masyarakat tidak perlu lagi mandi, minum dan nyuci ke sungai, karena air bersih sudah mengalir ke dalam rumah.
“Kita tahu kondisi Air sungai Rupit Rawas kotor, tidak bisa di konsumsi, baik untuk minum memasak dan lain sebagainya, itulah salah satu alasan Pemda Muratara mempercepat pembangunan (SPAM) di Kabupaten Muratara, insyaallah di tahun 2025-2026 SPAM di tujuh kecamatan akan rampung ,“Ujar Rokip . (H)