Banyuasin, Beritakajang.com – Kawasan Telang yang berada di Kecamatan Tanjung Lago, Makarti Jaya, Sumber Marga Telang, Muara Telang berpotensi menjadi salah satu kawasan transpolitan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Perkembangan Kawasan Transmigrasi Ir. Rajumber Prihatin M.Si di ruang rapat Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin, dalam rapat pencapaian kawasan transmigrasi prioritas nasional target berdaya saing tahun 2024 yang ada di Kawasan Telang, Senin (5/2/2024).
Rajumber menjelaskan, transpolitan merupakan model pengembangan kawasan transmigrasi yang berorientasi atau mendorong pada pertumbuhan wilayah baru atau wilayah yang sudah ada yang terbentuk dari satuan permukiman terintegrasi yang berbasis pertanian maupun non pertanian yang memiliki bisnis produk inovatif unggulan secara kolaboratif.
“Kawasan transmigrasi target RPJMN tahun 2020-2024 memiliki target status 52 kawasan transmigrasi ada 7 KWS berdaya saing, 33 KWS mandiri, dan 12 KWS berkembang. Untuk di Kawasan Telang sendiri termasuk KWS mandiri yang memiliki perbandingan nilai IPK trans 2023 68,91 dan target 2024 75,73. Transpolitan harus dilaksanakan melalui kolaborasi pemerintah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, transpolitan diyakini menjadi model terbaik dalam mempercepat kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Pelaksanaan pendekatan baru berbasis konsep transpolitan dibarengi dengan revitalisasi kawasan transmigrasi yang eksisting.
“Dengan demikian, program transpolitan tidak kemudian meninggalkan begitu saja upaya mengembangkan kawasan transmigrasi yang sudah ada,” tegasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam SH mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Direktur Perkembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi tentang Kawasan Telang yang akan menjadi salah satu kawasan transpolitan.
“Kami dari pemerintah Kabupaten Banyuasin menyambut baik ini, namun untuk Indeks Perkembangan Kawasan Transmigrasi (IPK Trans) kawasan Telang Proyeksi 2024 yaitu 75,73, kami optimis bisa melebihi target tersebut. Kami yakin bisa menyentuh angka 80,10,” tegasnya.
Hani menambahkan, akan berusaha semaksimal mungkin dalam mencapai angka tersebut melalui sinergi bersama perangkat daerah terkait dengan atribut pengungkit setiap dimensi, baik dimensi ekonomi, kelembagaan, jejaring sarana prasarana, dimensi lingkungan hingga dimensi sosial budaya.
“Angka 80,10 bukan tidak mungkin bisa kita capai, apalagi setelah kita rapat ini banyak inovasi dan pencapaian-pencapaian untuk kawasan Telang ini. Semoga menjadi nilai tambah tersendiri nantinya. Terlepas dari itu semua akan tercapai berkat doa dan dukungan dari semua pihak,” tutupnya. (Pirman)