Muratara, Beritakajang.com – Dalam rangka memetakan daerah rawan bencana yang ada di wilayah Kabupaten Muratara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyelenggarakan rapat penilaian Indeks Ketahanan Daerah (IKD).
Kepala BPBD Muratara H. Zainal Arifin Daud melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Mathir mengatakan, rapat hari ini tetang penilaian dan pengumpulan data IKD. Dimana disini melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Bappeda, Perkim, PUPR, Dinkes, Dinsos, TNI dan Polri, seluruh Camat serta PMI.
“Untuk sekarang tahapannya masih dalam proses penyusunan dokumen kajian risiko bencana. Kemudian juga pengumpulan data IKD,” ujarnya, Rabu (9/8/2023).
Ia menjelaskan kalau untuk sekarang belum bisa menentukan wilayah yang rawan bencana, karena masih menunggu penilaian IKD ini.
“Kita belum bisa berbicara sekarang, kalau tidak berdasarkan data. Setelah ini selesai, baru bisa menentukan daerah mana yang rawan bencana,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk penyusunan IKD ini pihaknya bekerjasama dengan Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung.
“Ya kita bekerjasama dengan Itera Lampung untuk melakukan pemetaan bencana,” pungkasnya. (Hkm)
