Palembang, Beritakajang.com – Jumlah penderita HIV di Kota Palembang dalam satu tahun terakhir mengalami peningkatan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, jumlah penderita HIV tahun ini hingga Juli 2022 mencapai 185 kasus. Ini meningkat dibandingkan tahun 2021 yang hanya 93 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang melalui Kabid P2P Yudhi Setiawan mengatakan, ada banyak faktor peningkatan HIV ini.
“Salah satunya adalah saat ini mulai gencar lagi dilakukan pendataan setelah sebelumnya terhenti akibat pandemi,” kata Yudhi, Selasa (6/9/2022).
Ia menerangkan, dari pendataan itu, paling tinggi HIV ini diderita dari kategori Lelaki Suka Lelaki (LSL) atau gay dari 64 kasus menjadi 116 kasus.
“Kemudian pasien TB dari 4 kasus menjadi 17 kasus. Lalu, pasien IMS dari 2 kasus menjadi 8 kasus. Waria dari 1 kasus menjadi 3 kasus, dan lain-lain,” ujar Yudhi.
Dari segi umur, sambung Yudi, banyak dari usia produktif antara 25 tahun sampai 49 tahun. “Kalau dari sisi pekerjaan banyak dari pegawai swasta, kemudian mahasiswa dan wiraswasta.
Yudi menambahkan, pihaknya saat ini terus melakukan sosialisasi dan mengimbau warga Palembang untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menjadi jalur penularan HIV. (Ines)