Sekayu, Beritakajang.com – Permainan gaple bukan hanya mencari siapa yang menang, melainkan tujuan untuk ajang silaturahmi dan pencarian bibit pemain gaple yang handal.
Maka dari itu salah satu komunitas yang ada di Kota Sekayu, Gaplek High Class (GHC) mengadakan turnamen gaple antara OPD, LSM, media dan warga Kecamatan Kota Sekayu dari 29 Agustus sampai 1 September 2022.
Kegiatan tersebut didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin sebagai ajang silaturahmi dan sinergitas antara warga, LSM, Media dan OPD Muba.
Ketua Komunitas GHC Marko Susanto mengatakan, adanya turnamen ini dengan tujuan untuk mencari pemain gaple yang handal dan juga para pemain tersebut ada wadahnya.
“Kita harapkan para pemain ini ada wadahnya, bisa dibentuk wadah seperti komunitas-komunitas gaple yang berada di Kota Sekayu ini,” terang Marko.
Lanjutnya, maka dari para pemain gaple ini bisa membentuk komunitas. Dengan ini, apabila adanya perlombaan para komunitas gaple bisa mengirimkan perwakilannya.
“Perlombaan gaple ini banyak diadakan, baik di acara hari besar ataupun di setiap ada hajatan atau kita akan adakan pertandingan gaple setiap enam bulan, bisa saling infokan antara komunitas, apabila ada pertandingan,” jelasnya.
Masih menurut Marko, Pemkab Muba mengapresiasi kegiatan ini jadi ajang silaturahmi.
“Alhamdulillah para peserta yang bermain selain dari warga atau perkumpulan gaple yang ada di Sekayu, diikuti juga dari LSM dan insan media. Kami dari komunitas GHC berterima kasih pada Pemkab Muba atas supportnya, dengan sumbangsih hadiahnya,” pungkas Marko.
Sementara itu Romli, juara dua lomba gaple perwakilan media mengungkapkan bahwa adanya perlombaan ini sebagai ajang silaturahmi, disamping juga mencari pemain gaple yang ada.
“Kita harapkan akan ada perlombaan-perlombaan lagi kedepannya, untuk mengasah kemampuan para pemain gaple, dan terimakasih untuk GHC dan Pj Bupati Muba yang mendukung perlombaan gaple ini,” ujar Romli. (Tarmizi)