Beranda Hukum & Kriminal Satu Bulan Buron, Jaya Berhasil Ditangkap Polisi

Satu Bulan Buron, Jaya Berhasil Ditangkap Polisi

264
0
BERBAGI
Pelaku. (Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Satu bulan buron atas kasus pengeroyokan, Yahya alias Jaya (47) berhasil ditangkap Opsnal Unit Pidum dan Tekab 134 Sat Reskrim Polrestabes Palembang, Rabu (10/8) sekira pukul 17.30 WIB.

Pelaku ditangkap saat sedang bekerja sebagai tukang parkir (jukir) di sekitar Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, dipimpin langsung Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing dan Kasubnit Pidum IPDA Kristian.

Tanpa perlawanan, pelaku yang merupakan warga Jalan Panca Usaha Lorong Cempaka Kecamatan SU I Kota Palembang ini langsung digiring ke Mapolrestabes setempat.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi mengatakan bahwa ditangkapnya pelaku atas laporan korban Deli Habibi (30) yang menjadi korban pengeroyokan.

“Kejadian menimpa korban terjadi pada 25 Juli 2022 lalu sekira pukul 17.30 WIB, di parkiran Museum BKB Palembang. Setelah melakukan penyelidikan, anggota Pidum dan Tekab 134 berhasil menangkap pelaku,” kata Kompol Tri Wahyudi di ruang kerjanya, Kamis (11/8).

Masih katanya, untuk modusnya berawal saat korban datang ke lokasi parkiran di BKB. Lalu korban melihat pacarnya sedang dikelilingin para pelaku.

“Dari sini antara korban dan pelaku sempat beradu mulut. Dan dari keterangan pelaku ini, dia memukul korban dan mencabut senjata tajam (sajam) jenis pisau serta obeng secara membabi buta,” jelasnya.

Lanjutnya, akibat kejadian ini tangan korban luka, badannya luka dan mukanya memar. Kejadian tersebut berhenti setelah dipisah orang-orang sekitar. Korban kemudian membuat laporan polisi ke Polrestabes Palembang.

“Atas ulahnya pelaku kita ancam dengan Pasal 170 KUHP dan kini sedang didalami. Barang bukti (BB) sudah diamankan berupa ver dari RS Muhammadiyah,” pungkasnya.

Sementara, pelaku Yahya mengakui perbuatannya. “Saya berdua menusuk korban dengan sajam. Saya satu kali menusuk korban dengan pisau kena di tangan, lalu pisaunya saya buang di sungai. Sedangkan I adalah anak tiri, tidak tau lari kemana,” kata jukir ini. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here