Palembang, Beritakajang.com – Setelah mendapat imbauan dari Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Palembang terkait pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa-siswi tingkat PAUD, SD, hingga SMP yang akan dimulai pada tanggal 6 September 2021. Kepala Sekolah SMP Negeri 36 Palembang Surmiwati mengatakan, sebelum melaksanakan PTM di sekolah, pihaknya terlebih dahulu mengadakan pertemuan bersama komite sekolah, guna membahas PTM tersebut.
Setelah diadakannya pertemuan, kata dia, kami dan komite sekolah sependapat susuai dengan arahan Dinas Pendidikan Kota Palembang, sebelum mengadakan PTM ini mesti ada persetujuan dari wali siswa. Untuk itulah, sekolah memutuskan untuk mensosialisasikan melalui surat pernyataan kepada wali siswa perihal akan diadakannya PTM.
“Syukur Alhamdulillah, setelah kita sosialisasikan dan kita jelaskan di surat pernyataan tersebut, wali siswa banyak menyetujui PTM di sekolah. Dan ada juga sebagian dari wali siswa menginginkan anaknya tetap belajar daring,” kata dia, Rabu (15/9).
Lanjut Surmiwati mengatakan, dirinya tetap mengapresiasi wali siswa yang menginginkan anaknya untuk tetap belajar daring di rumah. Untuk itu pihak sekolah tetap memfasilitasi bagi wali siswa yang menginginkan anaknya agar tetap belajar daring dirumah
Surmiwati mengungkapkan, dari awal dimulainya PTM di SMP Negeri 36 ini sendiri, dirinya mengakui tidak ada kendala yang berarti. Pasalnya, PTM di sekolah ini membagi tiga sesi bagi siswa siswinya, yakni kelas VII pada hari Senin dan Rabu, kelas VIII di hari Selasa dan Jumat, serta kelas IX di hari Kamis dan Sabtu.
Siswa sendiri dalam satu hari itu hanya menerima 2 (dua) jam pelajaran, antara lain sesi pertama 07.30 WIB s/d 09.30 WIB, sesi kedua 08.30 WIB s/d 10.30 WIB, dan sesi ketiga 10.30 WIB s/d 12.00 WIB.
“Kami tak henti-hentinya selalu mengimbau kepada siswa agar tetap mematuhi peraturan pada saat PTM, baik itu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak. Bahkan pihak sekolah menganjurkan siswa untuk membawa bekal sendiri dari rumah,” ujar dia.
“Tidak hanya itu, pihak sekolah jauh sebelum diadakannya PTM ini dilaksanakan sudah menyiapkan segala keperluan, baik itu tempat cuci tangan, alat pengukur suhu bagi siswa pada saat akan melaksanakan PTM, menyiapkan hand sanitizer, masker di setiap ruangan. Bahkan pada saat pulang pun, siswa langsung diatur oleh guru piket dan satpam agar langsung pulang dan tidak bekerumun,” pungkasnya. [Daud]
